Atlet Pelatnas Menembak Ikuti Kejuaraan Dunia

Keempatnya, yakni Fatur Gustafian, Vidya Rafika, Aubrey Hasendriya dan Monica Daryanti. Menurut Glenn Clifton Apfel, tim Indonesia akan berangkat pada 16 Maret.

"Tim sangat minimalis. Empat atlet didampingi satu pelatih dan manager. Kejuaraan Dunia salah satu kejuaraan menjelang Olimpiade Tokyo 2021. Mereka ke India untuk mengasah kemampuan," kata Glenn, Rabu (3/3).

Karena menjalani Pelatnas satu tahun tiga bulan, kejuaraan tersebut diharapkan menambah pengalaman para atlet. Mereka diharapkan meningkatkan skor selama berlatih atau saat kompetisi secara online.

Saat berlatih, skor penembak putri mencapai 627-629. Lalu penembak putra skor terbaiknya 627,7.  Bila mampu melampui skor tersebut, Glenn optimistis empat penembak Pelatnas menembus final Kejuaraan Dunia. Memang tidak mudah memperolehnya. Apalagi mereka bersaing dengan penembak dari sejumlah negara seperti Algeria, Amerika Serikat, Argentina, Kanada, Brasil, Kroasia, Denmark, Spanyol, Perancis, Inggris, Italia, Kazastan, Korea, Singapura, Thailand dan tuan rumah India.

Namun, kata Gleen, penembak Pelatnas akan berusaha maximal agar masuk babak final. Kini mereka berlatih dengan intensitas tinggi demi mewujudkan hal tersebut. Bahkan Glenn yakin, penembak putra dapat memberikan kejutan.

Sebab, Kejuaraan Dunia menjadi penilaian untuk memperoleh tiket ke Olimpiade. Ada 42 tiket tersisa. Semua negara menginginkannya, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri telah memastikan satu tiket ke Olimpiade melalui Vidya Rafika.

"Mudah-mudahan Indonesia dapat menambah satu tiket lagi lewat penembak putra. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya mengikuti nomor individu di Olimpiade. Melainkan bisa main di mix," papar Glenn. *k22