nusabali

Kembalikan ke Siklus 2023

  • www.nusabali.com-kembalikan-ke-siklus-2023

Pada intinya Porprov kita tiadakan saja sekali pada tahun 2021. Dengan begitu, Porprov kembali digelar tahun 2023 dengan tuan rumah KONI Kabupaten Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung langsung merespon usulan agar Porprov XV/2022 diundur lagi. Bagi Ketua Umum KONI Klungkung Wayan Yanik Subamia menilai lebih baik Porprov dikembalikan pada siklus tahun ganjil, yakni tahun 2023. Yakni, Porprov 2021 benar-benar diundur, dan tidak lagi digelar pada tahun 2022, akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, KONI Badung meminta rencana Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) XV/2022 di Badung dapat diundur kembali. Selain hingga kini belum ada surat resmi dari Gubernur Bali soal penetapan Badung sebagai tuan rumah Porprov, juga karena tidak adanya pembangunan venue olahraga di Badung. Dana Pemkab Badung difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Pada intinya Porprov kita tiadakan saja sekali pada tahun 2021. Dengan begitu, Porprov kembali digelar tahun 2023 dengan tuan rumah KONI Kabupaten Badung," kata Yanik Subamia, Rabu (3/3).

Menurut Yanik Subamia, baginya usulan KONI Badung sah-sah saja menyikapi situasi saat ini. Jadi tidak usah ada Porprov pada tahun 2022 sebagai jadwal pengunduran dari jadwal semula Porprov pada tahun 2021.

"Sebenarnya Klungkung yang mengusulkan pertama waktu RAT setahun lalu, agar Porprov dikembalikan pada siklus tahun 2023 saja. Tapi waktu itu kesepakatan hasil Musyawarah malah memutuskan menunda Porprov selama setahun. Dari tahun 2021 ke tahun 2022. Dan sekarang akhirnya kembali ada usulan ditunda lagi," kata Yanik Subamia.

Untuk saat ini, kata Yanik Subamia,  pihaknya ikut saja apa yang menjadi keputusan bersama nanti. Yang jelas, katanya, semua itu akan diputuskan dalam rapat resmi RAT KONI Bali melalui rapat pleno. Pihaknya sebagai pembantu pemerintah di Bidang olahraga tetap akan melakukan pola pembinaan, pemasalan, dan perhatian kepada olahraga prestasi. Namun keputusan nanti juga akan melihat pertimbangan KONI kabupaten lainnya.

"Kalau Porprov dipaksakan tahun 2022, belum tentu semua daerah bisa ikut. Dampak Covid-19 sangat dirasakan dari sisi anggaran yang diterima KONI Kabupaten/Kota di Bali," tutur Yanik Subamia.

Jadi, Yanik Subamia,  saat ini jauh lebih penting mengutamakan keselamatan masyarakat, termasuk kesehatan bagi masyarakat olahragawan. Mengingat, pembinaan di olahraga itu rohnya adalah membentuk mental seutuhnya. Agar lebih sportif dan berkarakter, serta selalu memiliki jiwa semangat.

"Kami setuju Porprov di tahun 2023. Artinya meniadakan satu siklus saja Porprov tahun 2021. Kalau di tahun 2023, diyakini sudah lebih siap menggelar maupun mengikuti Porprov," papar Yanik Subamia. Sebelumnya, Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, menginginkan jadwal pengunduran Porprov. Itu berdasarkan konsultasi dengan pihak Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta.

"Porprov sebaiknya diundur saja. Sampaikan kepada Pengurus KONI Bali,” kata Giri Prasta sebagaimana dikutip Ketum KONI Badung, Made Nariana.  Nariana menegaskan, keinginan pengunduran Porprov tersebut akan disampaikan dalam Rakerprov KONI Bali tanggal 9 Maret nanti yang dilakukan secara virtual. *dek

Komentar