Petinju Bali Dipanggil Seleknas

Keempat petinju itu, yakni Kornelis Kwangu Langu di kelas 49 kg, Julio Bria (kelas 57 kg), Gregorius Ghede Dende (kelas 64 kg), dan Cakti Dwi Putra (kelas 75 kg).

Pemanggilan seleknas berdasarkan surat bernomor 004/SJ/PP. Pertina/II/2021, yang ditandangani Sekjen PP Pertina, Warta Ginting. Seleknas dilangsungkan di GOR Tebet Jakarta Selatan pada 17-20 Maret.

"Benar ada pemanggilan petinju Denpasar untuk mengikuti undangan seleknas SEA Games di Hanoi Vietnam. Ini cukup terbuka, karena seleksinya sangat fair," kata Ketua Umum Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya, Rabu (3/3).

Menurut Muliawan Arya, sistem seleksi juga sudah disampaikan, bahwa pada awal bertanding selama tiga ronde. Dengan sistem gugur dan satu ronde berdurasi tiga menit. Jika ada tiga petinju di satu kelas, maka ketiganya akan bertanding penuh dan bertemu satu sama lain, untuk dicari yang terbaik di kelasnya.

"Untuk putra sebenarnya ada 8 kelas yang dilakukan seleksi. Kelas 49 kg, 52 kg, 57 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg, 81 kg, dan 91 kg. Kalau untuk petinju Bali hanya ikut seleksi di 8 kelas saja," kata De Gadjah, panggilan akrab Made Muliawan Arya.

Menurut pria yang juga calon Ketua Umum Pengprov Pertina Bali itu, peserta seleksi adalah semua petinju peraih tiket PON. Baik yang lolos Pra PON di wilayah Indonesia Tengah dan Timur di Ternate atau Pra PON pertama, kemudian atlet lolos PON di Bogor Jawa Barat, dan atlet lolos Pra PON dari Porwil di Bengkulu. Termasuk petinju tuan rumah Papua juga ikut semuanya seleknas.

"Untuk kebutuhan transportasi dan akomodasi di tanggung Pengprov Pertina. Dan atlet saat seleknas juga wajib menunjukkan surat terbebas dari Virus Corona," tandas De Gadjah.

Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu berharap petinju asal Bali mampu memberikan prestasi terbaiknya. Apalagi sebenarnya mereka rutin melakukan proses latihan dalam rangka menuju PON Papua. Sehingga diyakini Petinjunya sangat siap untuk mengikuti seleknas.

"Dari data yang kami terima, seleknas akan dikuti 72 petinju putra. Sedangkan untuk putri, petinju Bali belum ada yang dipanggil," papar De Gadjah.

Sebelum ke Seleknas, kata De Gadjah, tim tinju PON Bali mendapat support nutrisi dan suplement ANS Performa. Dukungan semacam ini diyakini De Gadjah akan memotivasi petinjunya giat berlatih. Sebab tugas sebagai petinju berlatih terus menerus. Untuk dukungan nutrisi dan suplemen, pengurus mencarikan sponsor atau solusi lainnya. Sebab nutrisi dan suplemen atlet memang sangat dibutuhkan. *dek