nusabali

Bupati Tamba Ingatkan Desa Tak ABS

Pantau Posko PPKM

  • www.nusabali.com-bupati-tamba-ingatkan-desa-tak-abs

NEGARA, NusaBali
Hari pertama sebagai Bupati Jembrana, I Nengah Tamba besama Wakilnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna menyempatkan diri turun ke bawah (turba), dengan memantau Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) desa/kelurahan, Senin (1/3).

Dalam kesempatan itu, sejumlah posko PPKM di setiap kecamatan tak luput dari perhatiannya. Di antaranya mulai dari Posko PPKM Desa Gumbrih,Kecamatan Pekutatan, hingga ke Posko PPKM Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Di sela-sela pemantauan tersebut, Bupati Tamba mengatakan, dirinya sengaja turun memantau Pokso PPKM desa/kelurahan, untuk menggali persoalan di lapangan. Dirinya tidak ingin hanya mendengar yang baik-baik saja dari Kepala Desa maupun Satgas Gotong-Royong Desa Adat. atau hanya semacam laporan Asal Bos Senang (ABS).

“Saya turun untuk mencari masalah. Mencari persoalan-persoalan yang mengganggu selama ini. Jangan sampai tidak ada masalah, sehingga kita tidak  ada pekerjaan. Pak Kepala Desa apa masalahnya, demikian juga Pak Bendesa,” ucapnya.

Menurut Bupati Tamba, dirinya tidak ingin laporan ke atas, berbeda dengan kondisi di lapangan. Tetapi harus terbuka, dan dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut nantinya dicarikan solusi.

“Jika tidak ada masalah artinya tidak kerja. Jangan bilang tidak ada masalah, apalagi menyembunyikan masalah, ungkapkan saja. Di sini kita akan carikan solusi. Apa yang harus diperbaiki,” ucap Tamba didampingi Wabup Patriana.

Kendati demikian, Tamba menyampaikan, dari pemantauan secara umum, pelaksanaan Posko PPKM  desa/kelurahan ini, sudah berjalan dengan baik. Utamanya semangat dari desa dinas dan desa adat yang saling berbagi tugas dan gotong-royong dalam melaksanakan pencegahan Covid-19. Khususnya dalam hal mengedukasi warga, termasuk memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan untuk pencegahan Covid-19.

“Kita sadari Covid -19 ini bersifat global. Semua terdampak, tidak hanya di Jembrana saja. Pandemi Covid-19  juga sudah lama berlangsung. Karena itu, saya bahagia dan salut dengan kerja gotong-royong ini. Jika gotong royong, maka pekerjaan akan dilaksanakan dengan iklas. Kalau sudah ikhlas, pekerjaan pasti maksimal,” ujar Tamba.

Selain itu, Bupati  asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini meminta agar masyarakat sadar dan dengan ketat melaksanakan prokes demi kesehatan dan keselamatan bersama. Kesadaran itu sudah mulai tumbuh.

Contoh kecil yang sudah makin bagus saat ini, sebagain besar warga sudah taat menggunakan masker. “Itu menjadi contoh kecil kesadaran yang bagus untuk masyarakat dalam melindungi dirinya sendiri,” ucapnya. *ode

Komentar