nusabali

Bali Terima 1.400 Dosis Vaksin Covid-19

  • www.nusabali.com-bali-terima-1400-dosis-vaksin-covid-19

Sebanyak 1.400 dosis vaksin Covid-19 ini rencananya diperuntukkan bagi purnawirawan TNI.

DENPASAR, NusaBali

Dinas Kesehatan Provinsi Bali kembali menerima vaksin Covid-19 pada Senin (1/3). Sebanyak 1 koli berisi 1.400 dosis vaksin dikirim dari Bandara Soekarno Hatta, tiba di Bali sekitar pukul 08.00 Wita dan langsung dibawa menuju Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Terkait kedatangan vaksin ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengungkapkan bahwa vaksin sebanyak 1.400 dosis ini, rencananya diperuntukkan bagi TNI, khususnya purnawirawan. “Untuk yang datang hari ini (kemarin) sebanyak 140 vial atau 1.400 dosis akan diperuntukkan bagi purnawirawan TNI,” ujar Suarjaya, Senin kemarin.  

Sabtu lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga kembali menerima sebanyak 50 ribu dosis vaksin. Ini diperuntukkan bagi Polda Bali dan 325 vial untuk RSUP Sanglah. Terkait vaksinasi bagi pekerja pariwisata, untuk saat ini Bali sudah menargetkan vaksinasi bagi 5.000 orang pekerja pariwisata.

Sebenarnya secara total, jumlah pekerja pariwisata yang terdaftar di data Kemenkes sebanyak 13.700 orang, dan saat ini tengah dalam proses dengan target pelaksanaan dari Maret hingga Mei 2021.

“Ini masih berproses karena vaksinnya juga belum datang semua. Kita masih prioritaskan untuk lansia di Denpasar dulu, sisanya baru untuk pelayan publik lain baik dari pekerja pariwisata, pekerja pasar, TNI-Polri, pendidik yang seluruhnya ada sebanyak 13 kelompok,” kata Suarjaya.

Dengan jumlah vaksin yang baru mencapai 130 ribu, pelaksanaan vaksinasi harus dipilah-pilah dan harus prioritaskan yang memang harus diutamakan. Namun, dirinya menyebut, untuk 13 jenis kelompok yang akan menerima vaksin ini, sudah diundang untuk mendapatkan vaksin. Ini juga termasuk untuk vaksinasi tenaga pengajar di mana ditargetkan minimal 70 persen dari seluruh tenaga pengajar di Bali.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, pihaknya menargetkan paling tidak 50 orang per hari di puskesmas, di rumah sakit sebanyak 200 orang per hari, dan di klinik-klinik sebanyak 50 orang per hari. “Kalau ditotal sehari lebih dari 3.000 vaksinasi. Itu kalau sasaran datang. Permasalahannya sasaran yang agak sulit datang meski faskes sudah siap untuk memberikan vaksinasi,” lanjutnya. *cr74

Komentar