nusabali

Ditebas Sepupu, Jari Nyaris Putus

  • www.nusabali.com-ditebas-sepupu-jari-nyaris-putus

BANGLI, NusaBali
I Wayan Darta, 39, asal Banjar Linjong, Desa Tiga, Kecamatan Susut menjadi korban penganiayaan oleh sepupunya sendiri bernama Wayan Bagia, 44.

Korban ditebas menggunakan celurit oleh Bagian hingga jarinya nyaris putus.  Informasi yang terhimpun Wayan Darta, ditebas oleh sepupunya I Wayan Bagia pada Jumat (26/2) sekira pukul 23.00 wita. Kejadian berawal  sekira pukul 23.00 Wita korban pulang dari mengantar adiknya berobat dari balian. Sampai di rumah adiknya kembali tidak sadarkan diri.

Melihat kondisi adiknya korban langsung emosi, sambil mengeluarkan kata- kata bernada keras dan menantang, korban berjalan menuju ke arah timur pekarangan yang mana ditinggali oleh pelaku I Wayan Bagia. Wayan Darta, yang sudah emosi terus mengeluarkan kata- kata dengan nada menantang. Karena merasa tersinggung Wayan Bagia keluar rumah dan mengambil sabit yang ada di teras rumah.

Dalam posisi antara korban dan pelaku berdekatan, korban menyentuh muka pelaku, dan secara reflek pelaku langsung mengayunkan sabit ke arah korban. Ayunan sabit pelaku  berhasil ditangkis sehingga menggunakan tangan kiri.

Akibatnya korban mengalai luka robek pada telapak tangan kiri dan patah tulang jari. Korban dalam keadaan luka- luka selanjutnya dilarikan ke rumah sakit dan kasus penganiayaan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Susut.

Dikonfirmasi, Kapolsek Susut AKP I Made Gde Widia Adnyana membenarkan kasus penganiayaan tersebut. Menurut AKP Widia, jika petugas sudah turun kelokasi untuk memintai keterangan saksi yang mengetahui kejadian. Disampaikan, pemicu dari kasus penganiayaan karena terjadi kesalah pahaman antara korban dan pelaku. "Pasca kejadian, pelaku langsung mengamankan diri ke Polsek Susut, sedangkan korban harus mendapat perawatan di rumah sakit karena luka- lukanya,” ungkapnya Senin (1/3). *esa

Komentar