The Gunners 'Ledakkan' King Power
Hasil itu membuat Arsenal untuk sementara naik ke urutan kesembilan klasemen dengan 39 poin. Sedangkan Leicester, mengakhiri positif empat laga tanpa kalah, kini tertahan di urutan ketiga dengan 49 poin.
LEICESTER, NusaBali
Arsenal mengakhiri tren positif Leicester City, saat ‘meledakkan’ Stadion King Power, pada laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris, Minggu (28/2) malam. Sempat tertinggal gol cepat Youri Tielemans, Arsenal bangkit meraih kemenangan 3-1 oleh gol David Luiz, Alexandre Lacazette (penalti) dan Nicolas Pepe.
Hasil itu membuat Arsenal untuk sementara naik ke urutan kesembilan klasemen dengan 39 poin. Sedangkan Leicester, mengakhiri positif empat laga tanpa kalah, kini tertahan di urutan ketiga dengan 49 poin.
Leicester mengawali pertandingan dengan baik dan enam menit setelah kick off Tielemans menaklukkan kiper Bernd Leno dengan tembakan menyilang untuk membuka keunggulan tuan rumah 1-0.
Dua menit kemudian, Leicester hampir menggandakan keunggulan ketika Leno melakukan blunder saat umpannya dihalau Jamie Vardy. Beruntung bola pantul mengarah tepat ke pelukan kiper asal Jerman itu.
Pada menit ke-12 wasit Paul Tierney sempat menunjuk titik putih menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal setelah Pepe dijatuhkan oleh Tielemans di dalam area terlarang. Namun, keputusan itu dianulir setelah wasit menyatakan pelanggaran terhadap Pepe lebih dulu terjadi di luar kotak penalti dilakukan oleh Wilfried Ndidi.
Kerja keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39 saat Luiz bisa lolos dari kawalan untuk menanduk umpan tendangan bebas Willian demi menyamakan kedudukan 1-1.
Pada injury time babak pertama, Paul Tierney kembali menunjuk titik putih menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal. VAR mengkonfirmasi Ndidi sengaja menghalau bola tembakan Pepe dengan tangannya.
Kesempatan itu dimanfaatkan sempurna oleh Lacazette yang tenang mengonversi tendangan penalti dengan memperdaya kiper Kasper Schmeichel untuk membawa Arsenal berbalik memimpin 2-1 saat turun minum.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, Leicester harus mengalami kerugian ketika Harvey Barnes cedera saat berusaha memotong umpan Arsenal. Setelah mendapat perawatan tim medis, Barnes meninggalkan lapangan dengan alat bantu di kakinya dan digantikan Cengiz Under.
Keadaan semakin runyam bagi Leicester lantaran pada menit ke-52 Pepe mengakhiri serangan balik Arsenal dengan menyontek bola umpan tarik matang kiriman Willian demi menggandakan keunggulan The Gunners 3-1.
Leicester berusaha mencetak gol balasan pada menit ke-72 melalui tembakan keras Marc Albrighton, tetapi bola malah mengenai punggung Vardy sebelum keluar meninggalkan lapangan. Skor 3-1 mampu dipertahankan oleh Arsenal yang kembali ke jalur kemenangan setelah sepekan lalu dipecundangi Manchester City.
Pada laga lain yang bersamaan, Crystal Palace imbang 0-0 saat menjamu Fulham di Selhurst Park, London. Hasil itu tetap membuat Palace di peringkat ke-13 dengan 33 poin dan Fulham di urutan ke-18 dengan 23 poin. *ant
Hasil itu membuat Arsenal untuk sementara naik ke urutan kesembilan klasemen dengan 39 poin. Sedangkan Leicester, mengakhiri positif empat laga tanpa kalah, kini tertahan di urutan ketiga dengan 49 poin.
Leicester mengawali pertandingan dengan baik dan enam menit setelah kick off Tielemans menaklukkan kiper Bernd Leno dengan tembakan menyilang untuk membuka keunggulan tuan rumah 1-0.
Dua menit kemudian, Leicester hampir menggandakan keunggulan ketika Leno melakukan blunder saat umpannya dihalau Jamie Vardy. Beruntung bola pantul mengarah tepat ke pelukan kiper asal Jerman itu.
Pada menit ke-12 wasit Paul Tierney sempat menunjuk titik putih menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal setelah Pepe dijatuhkan oleh Tielemans di dalam area terlarang. Namun, keputusan itu dianulir setelah wasit menyatakan pelanggaran terhadap Pepe lebih dulu terjadi di luar kotak penalti dilakukan oleh Wilfried Ndidi.
Kerja keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39 saat Luiz bisa lolos dari kawalan untuk menanduk umpan tendangan bebas Willian demi menyamakan kedudukan 1-1.
Pada injury time babak pertama, Paul Tierney kembali menunjuk titik putih menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal. VAR mengkonfirmasi Ndidi sengaja menghalau bola tembakan Pepe dengan tangannya.
Kesempatan itu dimanfaatkan sempurna oleh Lacazette yang tenang mengonversi tendangan penalti dengan memperdaya kiper Kasper Schmeichel untuk membawa Arsenal berbalik memimpin 2-1 saat turun minum.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, Leicester harus mengalami kerugian ketika Harvey Barnes cedera saat berusaha memotong umpan Arsenal. Setelah mendapat perawatan tim medis, Barnes meninggalkan lapangan dengan alat bantu di kakinya dan digantikan Cengiz Under.
Keadaan semakin runyam bagi Leicester lantaran pada menit ke-52 Pepe mengakhiri serangan balik Arsenal dengan menyontek bola umpan tarik matang kiriman Willian demi menggandakan keunggulan The Gunners 3-1.
Leicester berusaha mencetak gol balasan pada menit ke-72 melalui tembakan keras Marc Albrighton, tetapi bola malah mengenai punggung Vardy sebelum keluar meninggalkan lapangan. Skor 3-1 mampu dipertahankan oleh Arsenal yang kembali ke jalur kemenangan setelah sepekan lalu dipecundangi Manchester City.
Pada laga lain yang bersamaan, Crystal Palace imbang 0-0 saat menjamu Fulham di Selhurst Park, London. Hasil itu tetap membuat Palace di peringkat ke-13 dengan 33 poin dan Fulham di urutan ke-18 dengan 23 poin. *ant
1
Komentar