Dana Tali Kasih Atlet Harus Dicairkan Tiga Bulan Sekali

Harapan itu muncul menyikapi situasi dan kondisi di lapangan. Yakni, atlet membutuhkan nutrisi dan makanan penunjang dalam proses latihan. Apalagi volume latihan terus ditingkatkan menjelang PON XX/2021, Oktober.

"Itu waktu (tiga bulan) ideal untuk atlet. Sebab, atlet kami sudah latihan tiga kali seminggu. Itu volumenya terus ditingkatkan hingga ke depan," kata Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Minggu (28/2).

Kata pria yang akrab disapa Gung Cok itu, selama ini pengurus cabor menalangi keperluan atletnya selama latihan. Sebab, latihan sudah mulai diintensifkan sejak akhir 2020. Bahkan volume latihan ditambah pada saat awal tahun 2021. Dengan volume latihan yang sudah semakin banyak, nutrisi atlet harus tetap terjaga dengan baik.

Apalagi sekarang sudah mendekati pelaksanaan PON tinggal 8 bulan lagi. Pria yang juga Sekum Pengprov Kodrat Bali itu mengaku latihannya sudah semakin keras. Mash tetap latihan tatap muka 3 kali dalam seminggu, namun jam latihan saat ini sudah ditambah. Porsi latihan juga lebih lama dari awalnya sekitar 2 jam ditambah j3 jam dalam satu kali pertemuan. Makanya nutrisi sangat dibutuhkan agar atlet selalu dalam kondisi bugar.

"Harapan saya Maret ini sudah menerima realisasi dana tali kasih. Dana tali kasih hitungan bulan Januari, Februari dan Maret," harap Gung Cok. Dan pihaknya memastikan Pengprov cabor tidak akan memotong dana tali kasih tersebut. Uang senilai Rp 2,5 juta itu akan diterima seluruhnya oleh atlet itu sendiri.

"Soal nutrisi sebelumnya itu adalah bagian dari perhatian pihak Pengprov cabor ke atlet. Jadi Pengprov cabor tidak akan memotong uang tersebut," tegas Gung Cok. *dek