nusabali

Jembrana Terima 5.400 Dosis Vaksin

Vaksinasi Covid-19 Tahap II

  • www.nusabali.com-jembrana-terima-5400-dosis-vaksin

NEGARA, NusaBali
Setelah merampungkan vaksinasi Covid-19 tahap I untuk tenaga kesehatan (nakes), Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Kabupaten Jembrana bersiap melanjutkan vaksinasi Covid-19 tahap II.

Dalam persiapan vaksinasi tahap II tersebut, Jembrana telah menerima 540 vial vaksin dengan isian 10 dosis per vial atau total 5.400 dosis vaksin. Total 5.400 dosis vaksin itu, diterima secara bertahap . Awalnya pada pertengahan bulan Februari lalu, sudah diterima 40 vial atau sebanyak 400 dosis vaksin. Kemudian menyusul pada Sabtu (27/2), Jembrana kembali diberi jatah 500 vial atau sebanyak 5.000 dosis vaksin.

Vaksin yang dijemput langsung dibawa ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian itu, disimpan di cold room Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Jembrana.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, sebanyak 540 vial vaksin atau total 5.400 dosis vaksin itu, rencananya digunakan untuk memulai vaksinasi tahap II. Di mana untuk vaksinasi tahap II tersebut, diprioritaskan bagi kalangan ASN, TNI/Polri, dan sejumlah kelompok masyarakat terkait pelayanan dengan mobilitas tinggi yang sudah terdaftar di Pemerintah Pusat.

“Nanti ini untuk vaksinasi tahap II dosis pertama,” ujarnya. Menurut Oka Parwata, meski telah ditakar untuk 10 dosis per vial, dalam penggunaan nanti, per vial vaksin itu bisa saja kurang dari 10 orang. Secara hitungan-hitungan kasar, per vial itu paling tidak bisa digunakan memvaksin 8 orang.

Sesuai hitung-hitungan tersebut, maka total 540 vial vaksin untuk vaksinasi tahap II di Jembrana itu, paling tidak bisa digunakan memvaksin sebanyak 4.320 orang.

Jika dihitung berdasar total ASN maupun TNI/Polri di Jembrana, 540 vial vaksin itu belum mencukupi. Namun ketika melihat data target ASN maupun TNI/Polri yang sudah terdaftar di Pemerintah Pusat per Sabtu (27/2), total 540 vial vaksin yang bisa digunakan untuk sekitar 4.320 orang itu sangat mencukupi.

“Kalau yang sudah terdaftar di Pusat sementara ini, ada 3.234 orang. Jadi masih ada lebih dari target/sasaran yang sudah terdaftar,” ujar Oka Parwata yang juga Plt Direktur RSUD Negara ini.

Oka Parwata menambahkan, alokasi maupun penggunaan vaksinasi Covid-19 ini, tetap mengacu berdasar input data di Pusat. Untuk memaksimalkan input data di Pusat, dirinya mengatakan, sudah menyebar informasi ke instansi terkait maupun jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Jembrana terkait mekanisme pendaftaran calon penerima vaksin tersebut.

“Tidak harus Dinas Kesehatan yang mendaftarkan. Tetapi masing-masing individu ataupun secara kolektif instansi dengan mengumpulkan data-data pegawainya, bisa langsung mendaftarkan secara online ke pusat,” ujarnya. *ode

Komentar