nusabali

Grab Vaccine Center di Nusa Dua Mulai Layani Pekerja Pariwisata hingga Ojol

  • www.nusabali.com-grab-vaccine-center-di-nusa-dua-mulai-layani-pekerja-pariwisata-hingga-ojol

Pusat Vaksinasi Covid-19 di Nusa Dua resmi beroperasi dan bakal melayani ribuan pekerja pariwisata dan pengemudi angkutan umum online dan konvensional.

MANGUPURA, NusaBali.com
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bersama dengan perusahaan teknologi Grab dan Good Doctor menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara drive thru di Nusa Dua Bali, pada Minggu (28/2/2021)

Selain pertama di Indonesia, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara drive thru ini juga yang pertama dilakukan di Asia Tenggara. "Hari ini kami bangga bisa bersama-sama mendukung melahirkan inovasi baru yaitu pertama kali vaksinasi drive thru di Indonesia bahkan di Asia Tenggara," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Grab Vaccine Center didirikan oleh Grab dan Good Doctor untuk mendukung program vaksinasi nasional. Grab Vaccine Center jmenyediakan layanan drive thru, yang terdiri dari empat zona. Zona pertama adalah pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan screening kesehatan, zona selanjutnya yaitu tempat dilakukannya vaksinasi dan di observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis. Apabila hasilnya baik maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah divaksin.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengungkapkan, Grab Vaccine Center merupakan kerja sama pertama antara pemerintah dan pihak swasta dalam membantu melaksanakan vaksinasi Covid-19. “Kami juga sangat bangga tentunya, karena kami menggunakan approach yang pertama di Indonesia, yaitu approach dengan drive-thru yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, kemudian juga layanan dengan walk-in,” kata Neneng Goenadi saat peresmian Grab Vaccine Center di Nusa Dua, Minggu (28/2/2021).

Adapun mereka yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 meliputi sekitar 3.000 pekerja pariwisata dan pengemudi angkutan umum daring dan luring. Salah satu yang mendapat dosis pertama adalah para pengemudi ojek daring Grab di Bali.

Peresmian pusat vaksinasi drive-thru yang berada di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Bali Wayan Koster. Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengikuti peresemian secara virtual. "Ini adalah kolaborasi inspiratif antara dunia usaha dan pemerintah. Kita ingin pekerja wisata yang hadir mendapatkan vaksin bisa memulai satu langkah yang kolosal dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.

Soal vaksinasi pun ditegaskan oleh Menteri Kesehatan  Budi Sadikin agar tidak diragukan oleh masyarakat. Menurut dia, selama lulus uji keamanan dari otoritas terkait, maka sebaiknya tidak ragu untuk menggunakan itu. "Pesan saya selama lulus WHO, BPOM, pakai saja. Semakin cepat semakin baik," kata menteri yang menyebut Gubernur Bali Wayan Koster sebagai kakak kelasnya di ITB Bandung.

Kecepatan masyarakat mendapat vaksin, kata dia, dapat menekan angka kesakitan dan meninggal akibat Covid-19. Semakin ditunda maka korban akan semakin banyak berjatuhan. "Setiap hari wafat 300 orang, sebulan 9 ribu. Kalau kita tunda setahun maka bisa 108 ribu orang wafat. Bayangkan negara-negara tetangga terlambat vaksinasi berapa manusia yang tidak bisa kita lindungi," kata Budi Sadikin.

Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster menambahkan, ia berharap pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja di sektor pariwisata ini mampu mendukung perumusan zona hijau yang nantinya tempat-tempat wisata bisa dikunjungi oleh pelancong domestik dan mancanegara dengan aman. "Ini sangat baik karena kami rumuskan zona hijau yang akan boleh dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara," kata Koster.

"Harapannya, vaksinasi bisa mendorong pemulihan pariwisata di Bali dan ekonomi secara cepat. Sudah satu tahun pandemi, maka upaya untuk vaksinasi harus kita dukung secara bersama," imbuhnya.*



Komentar