Dua Pesilat Bali Jalani Vaksinasi
JAKARTA, NusaBali
Dua pesilat asal Bali di Pelatnas SEA Games 2021, Kadek Adi Budiasta (kelas laga H) dan I Kadek Andre Nova Prayada (kelas laga D) menjalani program vaksinasi pada Jumat (26/2), di Istora Senayan, Jakarta Pusat bersama atlet Pelatnas lainnya.
"Para pesilat berangkat dari Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah sekitar jam 08.00 WIB. Kami kebagian pukul 11.00 WIB," ujar I Kadek Andre Nova Prayada, Sabtu (27/2).
Menurut Andre, ada 30 pesilat mengikuti vaksinasi. Ditambah dengan pelatih dan ofisial. Mereka mendapat informasi vaksinasi pada Rabu (24/2). Tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi. Begitupula mengenai makanan, tak ada pantangan.
Saat mengikuti vaksinasi, mereka menerapkan prokol kesehatan. Oleh karena itu, saat Ketua KONI Marciano Norman, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Presiden KH Maruf Amin memberikan sambutan tidak semua pesilat masuk ke ruangan. Dari cabor pencak silat diwakili tiga orang, dua pesilat senior dan satu pelatih.
Proses vaksinasi, lanjut Andre, prosesnya cepat. Hanya antrian agak lama karena bukan hanya pesilat saja yang mengikuti program tersebut, tetapi atlet dari cabor lainnya ikut serta. Ketika disuntik, Andre mengaku ada rasa sakit. Kemudian pegal-pegal dan setelah itu tidak ada efek samping. Selanjutnya diperkenankan pulang usai 30 menit menunggu setelah disuntik.
"Pukul 12.30 kami balik ke Padepokan. Sorenya langsung latihan, tetapi tidak berat. Kami diskusi dan hanya melakukan gerakan teknik sedikit," kata Andre.
Setelah disuntik tahap pertama, Andre dan pesilat lainnya akan mengikuti vaksinasi tahap dua pada 12 Maret 2021 mendatang. Mengenai lokasi, mereka masih menanti informasi selanjutnya. Usai disuntik Andre mengatakan, semakin percaya diri. Meski begitu tidak melupakan protokol kesehatan.
"Walau sudah vaksin, kami disini tetap menjalankan protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan. Semoga kami terus diberi kesehatan," kata pesilat kelahiran Desa Poh Bergong, Banjar Dinas Poh, Buleleng, 16 November 2001 ini.
Dengan sudah divaksin, apakah akan segera memgikuti pertandingan. Andre menjelaskan, mengenai itu dia belum mengetahui dan menyerahkan semua kepada atasan. "Sebagai atlet, saya mengikuti saja," ucap Andre. *k22
Menurut Andre, ada 30 pesilat mengikuti vaksinasi. Ditambah dengan pelatih dan ofisial. Mereka mendapat informasi vaksinasi pada Rabu (24/2). Tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi. Begitupula mengenai makanan, tak ada pantangan.
Saat mengikuti vaksinasi, mereka menerapkan prokol kesehatan. Oleh karena itu, saat Ketua KONI Marciano Norman, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Presiden KH Maruf Amin memberikan sambutan tidak semua pesilat masuk ke ruangan. Dari cabor pencak silat diwakili tiga orang, dua pesilat senior dan satu pelatih.
Proses vaksinasi, lanjut Andre, prosesnya cepat. Hanya antrian agak lama karena bukan hanya pesilat saja yang mengikuti program tersebut, tetapi atlet dari cabor lainnya ikut serta. Ketika disuntik, Andre mengaku ada rasa sakit. Kemudian pegal-pegal dan setelah itu tidak ada efek samping. Selanjutnya diperkenankan pulang usai 30 menit menunggu setelah disuntik.
"Pukul 12.30 kami balik ke Padepokan. Sorenya langsung latihan, tetapi tidak berat. Kami diskusi dan hanya melakukan gerakan teknik sedikit," kata Andre.
Setelah disuntik tahap pertama, Andre dan pesilat lainnya akan mengikuti vaksinasi tahap dua pada 12 Maret 2021 mendatang. Mengenai lokasi, mereka masih menanti informasi selanjutnya. Usai disuntik Andre mengatakan, semakin percaya diri. Meski begitu tidak melupakan protokol kesehatan.
"Walau sudah vaksin, kami disini tetap menjalankan protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan. Semoga kami terus diberi kesehatan," kata pesilat kelahiran Desa Poh Bergong, Banjar Dinas Poh, Buleleng, 16 November 2001 ini.
Dengan sudah divaksin, apakah akan segera memgikuti pertandingan. Andre menjelaskan, mengenai itu dia belum mengetahui dan menyerahkan semua kepada atasan. "Sebagai atlet, saya mengikuti saja," ucap Andre. *k22
Komentar