Pengprov Apresiasi Dana Tali Kasih

Dana persiapan atlet menuju PON Papua XX/2021dinilai tepat sasaran. Bantuan dana selama 10 bulan (selama Januari-Oktober) sangat bermanfaat bagi atlet PON Bali.

"Bagi cabor selam, dana itu sangat tepat dan bermanfaat, apalagi di masa covid ini," kata Ketua Umum Pengprov POSSI Bali Bagus Partha Wijaya, Jumat (26/2).

Menurut Bagus Partha, saat pandemi perekonomian menurun dan berpengaruh kepada para atlet dan pelatih. Sebab selama ini mereka berlatih dan memenuhi kebutuhan nutrisi dengan swadaya. Adanya perhatian dana tali kasih diharapkan para atlet dan pelatih lebih fokus berlatih dan mencapai prestasi maksimal. Para atlet harus menjawab lewat prestasi dan dibuktikan pada PON Papua.

“Minimal konsentrasi selama persiapan tidak terpecah lagi. Sekarang ini atlet dan pelatih bisa memikirkan latihan saja, dan tidak lagi terkendala nutrisi dan vitamin. Kami yakin jika atlet fokus latihan, prestasinya akan meningkat," kata Bagus Partha, yang juga anggota TNI AL itu. Sementara Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya juga mengaku bersyukur adanya perhatian KONI Bali. Apalagi sekarang kondisi ekonomi Bali dalam posisi minus empat persen. APalagi cabor bulutangkis memerlukan anggaran cukup banyak.

"Kami ucapkan terimakasih kepada KONI Bali, yang berjuang hingga mendapatkan anggaran. Kami yakin semangat atlet pasti akan berlipat. Karena hak dan kewajibannya sudah seimbang," kata Winurjaya.

Menurutnya, dana tali kasih ini sebagai sinyal baik mempersiapkan diri ke PON Papua. Dia pun berjanji akan secepatnya menggelar Pelatda PON PBSI Bali. *dek