Demer: Jangan Ragu Divaksin

Terlebih bagi mereka yang bekerja dibagian pelayanan publik seperti kepala daerah, kepala desa, wartawan, anggota DPR RI dan DPRD. Lantaran mereka kerap bertemu banyak orang sehingga perlu menjaga imunitasnya.

"Untuk itu, jangan ragu divaksin. Apalagi teman-teman yang bekerja dibagian pelayanan publik, karena mereka kerap bertemu banyak orang," ujar Demer kepada NusaBali, Jumat (26/2). Demer mengaku, tidak khawatir divaksinasi.

Bahkan sejak awal dia ingin divaksin karena sering bertemu banyak orang dan konstituen saat menjalani tugas sebagai wakil rakyat. Berhubung gelombang pertama dikhususkan bagi para tenaga kesehatan dan TNI/Polri, dia rela menunggu giliran divaksin.

Sejak Rabu (24/2), anggota DPR RI dan keluarga mendapat jadwal vaksinasi di Gedung Nusantara atau lebih dikenal Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Fraksi Golkar menjalani vaksinasi Kamis (25/2). Namun tidak semua bisa mengikuti, karena sedang reses.

"Kemarin tidak semua ikut vaksin lantaran sedang reses ke daerah," kata Demer. Nantinya mereka bisa menjalani vaksinasi di hari lain sebelum tanggal 4 Maret 2021. Demer sendiri saat ini sedang berada di Jakarta.

Pria yang empat periode menjadi anggota DPR RI (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) ini mengikuti vaksinasi bersama dua orang anaknya. Mereka disuntik vaksin Sinovac. Prosesnya tidak lama atau sekitar satu jam.

"Saat disuntik tidak sakit dan tidak ada efek samping ketika menunggu usai disuntik. Setelah itu, diperkenankan pulang. Tinggal menanti dua minggu lagi untuk divaksin kembali. Mudah-mudahan semua masyarakat segera divaksin dan mereka tidak ragu," tegas Demer.

Pasalnya pemerintah telah berbuat yang terbaik bagi rakyatnya. Kemudian sudah banyak mengeluarkan dana untuk membeli vaksin tersebut. Memang ada masyarakat yang memilih merek vaksin. Tapi, kata Demer, tidak perlu khawatir dengan vaksin Sinovac.

Demer yakin vaksin tersebut sudah diteliti dengan baik oleh kalangan profesional sehingga aman digunakan. Oleh karena itu, Demer menegaskan kembali jangan takut divaksin. Hal ini demi menuntaskan Covid-19 sehingga perekonomian pulih. *k22