nusabali

Tim Bulutangkis Putri Maksimalkan Game Internal

  • www.nusabali.com-tim-bulutangkis-putri-maksimalkan-game-internal

DENPASAR, NusaBali
Pengprov PBSI Bali akan memaksimalkan game internal untuk tim bulutangkis putri.

Mereka akan rutin menggelar sparing dengan atlet bulutangkis putra. Ujicoba internal melawan tim putra diyakini sangat bermanfaat. Sebab tim putri mendapat lawan tangguh dan tekanan dari pemain putra.

"Kalau ujicoba internal tim putri lawan putra yang lebih diuntungkan itu memang tim putri. Sparing itu memang harus melawan level di atasnya. Tekanan putra diyakini mampu meningkatkan kualitas di sektor putri," ucap Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, Jumat (26/2). Menurut Winurjaya, atlet bulutangkis di sektor putri yakni Ni Made Pranita Sulistya Devi, Made Deya Surya Saraswati, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ayu Gary Luna Maharani. Sedangkan di bagian putra, yakni Nyoman Tryadnyana Arya, I Gede Pasek Ekayana, Agus Aldi Santoso, Alvin Honik, I Kadek Pande Dheva Brahmantya, I Putu Pande Sheva Brahmantya Putra, dan I Gusti Ngurah Bagus Agung Suptyana.

Winurjaya berharap tetap ada try out, meski harus menunggu. Hal itu mengingat, kegiatan nasional bulutangkis sudah ditiadakan. Mudah-mudahan kedepannya akan kembali ada Kejurnas atau kejuaraan lainnya. Meski hal itu harus menunggu situasi perkembangan Covid-19. Sebab sampai sekarang kejuaraan belum diizinkan.

"Di sektor putri itu perlu mencari lawan sparing yang ada diatasnya. Sehingga akan ada hasil manfaat yang dipetik usai ujicoba. Kalau game internal lawan tim putri, tidak terlalu dirasakan manfaatnya untuk putra. Ini hanya sifatnya membantu untuk putri agar tetap dapat tekanan dan pengalaman," kata Winurjaya.

Menurutnya, baik tim putri maupun tim putra tetap memerlukan ujicoba sebelum benar-benar turun di PON XX/2021 di Papua, Oktober nanti. Namun saat ini sektor putri rasanya bisa dipertahankan untuk tim definitif. Sedangkan di sektor putra tergantung berapa kuota dari KONI Bali nantinya.

“Di putra memang ada arah dikurangi lagi utnuk tim definitif. Namun semua itu tergantung kesiapan anggaran dari KONI Bali," kata eks Cawabup Bangli 2010 itu. *dek

Komentar