nusabali

Lakalantas, Pasutri Tewas di Bondalem

  • www.nusabali.com-lakalantas-pasutri-tewas-di-bondalem

SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalulintas maut yang menewaskan pasangan suami istri (Pasutri) terjadi di Jalan Umum Desa Bondalem tepatnya di wilayah Banjar Dinas Selombo, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng pada, Kamis (25/2) sore.

Mereka adalah Pasutri Nyoman Masta, 61, dan Kadek Marheni, 61, yang tewas menabrak pohon. Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang merenggut nyawa pasutri asal Banjar Dinas Suksuk, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini terjadi pada, Kamis sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, Nyoman Masta mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4120 UAS dengan membonceng istrinya, Kadek Marheni, datang dari arah selatan ke utara. Saat itu, Nyoman Masta dan Kadek Marheni berencana pulang ke rumah usai dari kebun milik seorang temannya. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan turunan dan menikung, Nyoman Masta tidak bisa mengendalikan sepeda motornya akibat pengereman tidak berfungsi normal atau blong.

Naas, kendaraan yang ditumpangi pasutri lanjut usia tersebut oleng ke kiri kemudian nyungsep dan menabrak pohon bambu. Akibat kejadian tersebut kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami cidera kepala berat (CKB) akibat benturan. Keduanya tewas dengan kondisi mengeluarkan darah pada telinga dan mulut.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarajaya mengatakan berdasarkan olah TKP dan kesimpulan sementara, kecelakaan Out of Control (OC) itu disebabkan pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya. Saat mengendarai motor di jalan turunan dan tikungan, korban tidak bisa menguasai kendaraan lalu oleng dan menabrak pohon di sisi jalan.

"Di lokasi kejadian kondisi jalan memang menurun dan menikung. Saat itu pengemudi tidak bisa mengendalikan motornya karena rem blong, sehingga jatuh dan menabrak pohon. Akibat kecelakaan itu, kedua korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian setelah diperiksa oleh tim medis Puskesmas Tejakula I," jelas Iptu Sumarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (26/2) siang.

Sementara itu, Perbekel Desa Bondalem, Gede Ngurah Sadu Adnyana menyampaikan untuk saat ini kedua jenazah sudah berada di rumah duka di Banjar Dinas Selombo, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Nyoman Masta dan Kadek Marheni meninggal dunia meninggalkan tiga (3) orang anak.

"Jenazah sudah di rumah duka dan rencananya akan dikuburkan pada, Buda Pon Tolu, Rabu (3/3) nanti," kata dia. Kata dia, sebelum kejadian itu, suami istri Nyoman Masta dan Kadek Marheni memang sedang berangkat pulang ke rumah dari tegalan temannya. "Itu korban mau pulang dari kebun temannya dengan membawa muatan jagung di depan motor. Lokasi kebun memang di perbukitan lokasinya. Saat pulang, jalan menurun tajam. Remnya diduga blong sehingga kecelakaan," jelas dia.

Menurut Perbekel Adnyana, saat meluncur di jalan turunan, korban Nyoman Masta sempat berteriak minta tolong karena rem motor yang dikemudikan blong. "Dia (korban) sudah teriak, kemungkinan rem sudah blong saat itu. Warga yang melintas dan mendengar seketika langsung menolong. Namun keduanya sudah dalam kondisi luka-luka dan tak sadarkan diri," tutupnya. *m

Komentar