TKW Asal Malang Diperkosa dan Dibunuh
Kristina Dewi (47), tenaga kerja wanita asal Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi korban pembunuhan di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Minggu (6/11).
MALANG, NusaBali
Korban sudah bekerja selama 8 tahun dan selalu berpindah-pindah kerja. Menurut kakak korban, Yun Winarti (54), korban bekerja di Malaysia selama 8 tahun sejak 2008. Selama 4 tahun pertama, Kristina kerja sebagai TKW ilegal. Selama berkerja, dia hanya dua kali pulang ke Malang.
"Awalnya waktu 4 tahun pertama kerja di Malaysia sebagai TKW ilegal tapi sekarang legal bilangnya dulu dilindungi majikannya. Terakhir ini kerja di restoran," kata Yun saat ditemui di rumah duka, Kamis (24/11) seperti dilansir vivanews.
Selama berkomunikasi dengan keluarga, Yun menyebut adiknya enggan pulang ke Indonesia karena masih berat meninggalkan pekerjaannya. Selama ini hasil dari kerja di Malaysia digunakan Kristina Dewi untuk membayar biaya pendidikan anaknya. "Sering komunikasi, bilangnya dulu masih berat mau pulang mau kumpulkan uang dulu. Karena hasil bekerjanya buat kelima anaknya terutama yang masih sekolah," ujar Yun.
Selama 4 tahun terakhir sejak Kristina bekerja di restoran sudah tidak pernah pulang ke Malang. Komunikasi terakhir dengan keluarga pada 4 November 2016 lalu. Saat itu Kristina justru meminta dikirim uang Rp6 juta untuk ongkos pulang ke Malang.
SELAMJUTNYA . . .
Korban sudah bekerja selama 8 tahun dan selalu berpindah-pindah kerja. Menurut kakak korban, Yun Winarti (54), korban bekerja di Malaysia selama 8 tahun sejak 2008. Selama 4 tahun pertama, Kristina kerja sebagai TKW ilegal. Selama berkerja, dia hanya dua kali pulang ke Malang.
"Awalnya waktu 4 tahun pertama kerja di Malaysia sebagai TKW ilegal tapi sekarang legal bilangnya dulu dilindungi majikannya. Terakhir ini kerja di restoran," kata Yun saat ditemui di rumah duka, Kamis (24/11) seperti dilansir vivanews.
Selama berkomunikasi dengan keluarga, Yun menyebut adiknya enggan pulang ke Indonesia karena masih berat meninggalkan pekerjaannya. Selama ini hasil dari kerja di Malaysia digunakan Kristina Dewi untuk membayar biaya pendidikan anaknya. "Sering komunikasi, bilangnya dulu masih berat mau pulang mau kumpulkan uang dulu. Karena hasil bekerjanya buat kelima anaknya terutama yang masih sekolah," ujar Yun.
Selama 4 tahun terakhir sejak Kristina bekerja di restoran sudah tidak pernah pulang ke Malang. Komunikasi terakhir dengan keluarga pada 4 November 2016 lalu. Saat itu Kristina justru meminta dikirim uang Rp6 juta untuk ongkos pulang ke Malang.
SELAMJUTNYA . . .
Komentar