nusabali

Pasca Dilantik, Jaya-Wibawa Tancap Gas Penanganan Covid-19

Sedana Arta-Diar Lakukan Rapid Antigen Jelang Dilantik Hari Ini

  • www.nusabali.com-pasca-dilantik-jaya-wibawa-tancap-gas-penanganan-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Pasangan Walikota-Wakil Walikota Denpasar terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) tidak mencanangkan program 100 hari pasca dilantik.

Namun pasangan yang diusung PDIP-Gerindra-Hanura-PSI ini akan langsung tancap gas dan fokus menangani pandemi Covid-19 serta dampaknya terhadap berbagai sektor. Jaya Negara dihubungi NusaBali, Kamis (25/2) siang mengatakan program penanganan Covid-19 menjadi paling prioritas, karena banyak sektor kena dampaknya. Mulai sektor ekonomi, pendidikan serta pengangguran akibat adanya PHK (pemutusan hubungan kerja). "Kita tidak ada istilah program 100 hari kerja. Kita yang tercepat saja dulu. Kami akan fokus dengan hal yang urgent saat ini, yakni penanganan pandemi Covid-19," ujar Jaya Negara.

Program penanganan Covid-19 ini adalah penanganan yang bersinergi dengan stakeholder di Denpasar, dengan para pemangku kepentingan supaya Pandemi Covid-19 bisa ditekan penularannya. "Di sinilah kita perlu bersinergi dengan semua elemen masyarakat di Denpasar, untuk penanganan Covid-19 yang lebih masif dan efektif," ujar Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Program selanjutnya menurut Jaya Negara adalah peluncuran dan memfasilitasi masyarakat yang kena PHK di berbagai sektor untuk bisa bangkit dengan beralih ke usaha kerakyatan. "Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk karena dampak PHK kami akan fasilitasi masyarakat yang terkena PHK untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR). Nanti kami akan bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali," ujar politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur ini.

Fasilitas KUR untuk modal usaha masyarakat yang kena PHK besarannya sekitar Rp 20 juta dengan syarat perbankan yang tidak ribet. "Itu untuk dampak Pandemi Covid-19 di sektor ekonomi. Yang garis besarnya adalah untuk mengungkit daya beli, serta pemulihan ekonomi masyarakat. Ini adalah fokus kami untuk sektor ekonomi," ujar mantan Ketua DPC PDIP Denpasar ini.

Untuk sektor pendidikan, Jaya Negara mengatakan begitu dilantik pihaknya akan menggenjot persiapan vaksinasi untuk dunia pendidikan, vaksinasi tenaga pendidik dan peserta didik. "Karena pemerintah pusat sudah mencanangkan tatap muka untuk sektor pendidikan pada Juni 2021 mendatang. Jadi harus sudah kita siapkan sejak sekarang. Pastikan vaksinasi selesai untuk guru dan murid," tegas Jaya Negara.

Sementara Wakil Walikota Denpasar terpilih, Arya Wibawa secara terpisah mengatakan selain program prioritas penanganan Pandemi Covid-19, apa saja program yang akan dikerjakan kepala daerah akan disampaikan selengkapnya pada pidato kepala daerah di hadapan sidang paripurna DPRD. "Secara garis besar mungkin itu dulu, yakni fokus penanganan Pandemi Covid-19 untuk menekan kasus aktif, penanganan pemulihan ekonomi, dan vaksinasi. Yang selengkapnya nanti saat pidato kepala daerah akan disampaikan," ujar politisi asal Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.

Pasangan Jaya-Wibawa akan dilantik dan diambil sumpah jabatan dalam acara pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota pada 9 Desember 2020, yang akan dilaksanakan di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar pada Purnamaning Kesanga, Sukra Pon Kulantir, Jumat (26/2) pagi ini. Gubernur Bali Wayan Koster yang akan langsung melantik 6 Paslon terpilih dari 6 kabupaten dan kota secara hybrid.

Sementara Bupati dan Wakil Bupati Bangli terpilih, Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar sudah melakukan persiapan jelang pelantikan, Jumat  (26/2) hari ini. Sebelum mengikuti pelantikan, keduanya lebih dulu menjalani rapid antigen. Hal ini guna memastikan kondisi tidak dalam keadaan terpapar virus corona.

Rapid Antigen berlangsung di kediaman Sedana Arta di LC Subak Aya, Kelurahan Bebalang, Bangli, Kamis (25/2). Di sela-sela kegiatan, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan pelaksanaan rapid antigen merupakan standar untuk mengikuti pelantikan yang akan dilaksanakan di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. Menurut Sedana Arta selain dirinya dan Wayan Diar, dalam pelantikan juga dihadiri istri, dua anak, serta ketua Tim Pemenangan Pilkada Bangli dan Ketua Relawan (Sadia Bisa).

Sementara itu dari rapid antigen yang dilakukan hasilnya negatif. "Rapid antigen sudah menjadi standar. Saat gladi kami harus menunjukkan hasil test," ungkapnya. Sementara untuk kegiatan di Kabupaten, kata Sedana Arta kegiatan juga diikuti peserta yang terbatas. Usai pelantikan dilanjutkan serah terima jabatan oleh pelaksana harian (Plh) Bupati. Berikutnya paripurna di DPRD Bangli.

Terpisah, Sekretaris DPRD Bangli, AA Panji Awatarayana mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan untuk Paripurna. Dalam pelaksanaan diikuti peserta terbatas, seluruh anggota DPRD Bangli, Forkompinda, KPU dan Bawaslu Bangli. Agenda sidang paripurna akan berlangsung pada, Jumat sore. "Besok (Jumat) penyampaikan pidato Bupati Bangli terpilih. Sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 273/487/SJ tentang Penegasan dan Penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020," imbuhnya. *nat, esa

Komentar