nusabali

Jam Operasional Usaha Tetap Dibatasi

Masih Zona Merah

  • www.nusabali.com-jam-operasional-usaha-tetap-dibatasi

TABANAN, NusaBali
Pemberlakuan   Pembatasan   Kegiatan   Masyarakat   (PPKM)   skala   mikro   di Tabanan   resmi  berlaku   tanggal   23   Februari   2021.

Dalam   penerapan PPKM   ini   Tabanan   memilih   tidak   membebaskan   jam   operasional   usaha  seperti Kabupaten Badung.

Plh Bupati Tabanan sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila mengungkapkan penerapan PPKM mikro di Tabanan dilakukan sesuai dengan   aturan  dari pusat   dan   Pemprov   Bali.   Tabanan   memilih   tidak   membebaskan   jam operasional   buka   usaha   karena   statusnya   masih   zona   merah.   "Jika dibebaskan buka 24 jam, kami khawatir kasus kembali tinggi," ungkapnya, Rabu (23/2).

Kata   dia,   Tabanan   bisa   saja   menerapkan   peraturan   seperti   Kabupaten Badung.  Asalkan   seluruh   pedagang   disiplin.   Sebab   dari   hasil   pantauan di lapangan pedagang masih melakukan pelanggaran prokes mulai dari tidak menjaga jarak bahkan ada yang tidak memakai masker.

"Siapa sih yang tidak ingin ingin secepatnya pemulihan ekonomi di masyarakat. Lagi-lagi kita bicara kasus Covid-19 Tabanan harus masuk ke zona hijau,” tegas Susila.

Dia   menambahkan   angka   kasus   Covid-19   di   Tabanan   saat   ini   memang terjadi   penurunan   setelah   PPKM   skala   mikro   diterapkan.  

Dua   desa   yang sebelumnya masuk zona merah yakni Desa Banjar Anyar dan Desa Dauh Peken setelah menjalani PPKM mikro kini statusnya sudah berada di  zona orange.

Namun   secara   angka   komulatif   kasus   secara   keseluruhan   perkecamatan Tabanan   tetap   masih berada di   zona   merah.  

“Mari   kita   turunkan   dulu, Tabanan tetap dengan surat edaran yang sudah diikeluarkan oleh Gubenur dan SE aturan Bupati. Dimana jam operasional usaha sampai pukul 21.00   wita sesuai dengan ketentuan pelaksanaan PPKM skala mikro,” tandasnya. *des

Komentar