Tabanan Terima 1.300 Dosis Vaksin Tambahan
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan kembali terima 1.300 dosis vaksin tambahan pada Rabu (24/2).
Vaksin diambil dari Provinsi Bali ini dikawal ketat dan langsung disimpan di cold room UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Tabanan.
Kedatangan vaksin tambahan ini masih diperuntukkan kepada tenaga kesehatan yang sebelumnya mengalami penundaan vaksinasi.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tabanan dr Ketut Nariana seijin Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika mengungkapkan tambahan vaksin yang diterima Kabupaten Tabanan berjumlah 130 vial atau 1.300 dosis.
“Datangnya 130 vial, 1 vial ini isinya 10 dosis vaksin, jadi jumlah vaksin yang diterima 1.300 dosis,” ujarnya.
Dia menegaskan tambahan vaksin yang datang ini masih diperuntukkan kepada tenaga kesehatan terutama tenaga kesehatan yang sebelumnya tertunda divaksin karena tidak memenuhi syarat.
Namun karena ada ketentuan baru, tenaga kesehatan yang sebelumnya memiliki hipertensi, ibu menyusui, penyintas Covid-19 yang sudah lewat dari 3 bulan bisa mengikuti vaksinasi.
Dan untuk sekarang, kata dr Nariana jumlah tenaga kesehatan yang masih ditunda vaksinasi sebanyak 97 orang. Vaksinasi tersebut akan dituntaskan akhir Februari ini.
“Sekarang yang ditunda masih 97 orang, ini yang akan kita kerjakan agar vaksinasi untuk tenaga kesehatan segera tuntas,” tandasnya.
Sementara terkait dengan vaksinasi gelombang II yang diperuntukkan untuk kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sebagai pelayan masyarakat masih menunggu instruksi.
Pendataan telah dilakukan Dinas Kesehatan Tabanan sehingga tinggal menunggu kedatangan vaksin dan jadwal vaksin.
“Sasaran vaksinasi setelah tenaga kesehatan masih menunggu instruksi, begitu ada instruksi kita jalan,” terang dr Nariana.
Sebelumnya Kabupaten Tabanan menerima 7.200 dosis vaksin. Vaksin yang diterima di gelombang pertama sudah diberikan kepada tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat di Tabanan. *des
Kedatangan vaksin tambahan ini masih diperuntukkan kepada tenaga kesehatan yang sebelumnya mengalami penundaan vaksinasi.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tabanan dr Ketut Nariana seijin Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika mengungkapkan tambahan vaksin yang diterima Kabupaten Tabanan berjumlah 130 vial atau 1.300 dosis.
“Datangnya 130 vial, 1 vial ini isinya 10 dosis vaksin, jadi jumlah vaksin yang diterima 1.300 dosis,” ujarnya.
Dia menegaskan tambahan vaksin yang datang ini masih diperuntukkan kepada tenaga kesehatan terutama tenaga kesehatan yang sebelumnya tertunda divaksin karena tidak memenuhi syarat.
Namun karena ada ketentuan baru, tenaga kesehatan yang sebelumnya memiliki hipertensi, ibu menyusui, penyintas Covid-19 yang sudah lewat dari 3 bulan bisa mengikuti vaksinasi.
Dan untuk sekarang, kata dr Nariana jumlah tenaga kesehatan yang masih ditunda vaksinasi sebanyak 97 orang. Vaksinasi tersebut akan dituntaskan akhir Februari ini.
“Sekarang yang ditunda masih 97 orang, ini yang akan kita kerjakan agar vaksinasi untuk tenaga kesehatan segera tuntas,” tandasnya.
Sementara terkait dengan vaksinasi gelombang II yang diperuntukkan untuk kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sebagai pelayan masyarakat masih menunggu instruksi.
Pendataan telah dilakukan Dinas Kesehatan Tabanan sehingga tinggal menunggu kedatangan vaksin dan jadwal vaksin.
“Sasaran vaksinasi setelah tenaga kesehatan masih menunggu instruksi, begitu ada instruksi kita jalan,” terang dr Nariana.
Sebelumnya Kabupaten Tabanan menerima 7.200 dosis vaksin. Vaksin yang diterima di gelombang pertama sudah diberikan kepada tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat di Tabanan. *des
Komentar