nusabali

Hajar Lazio, Bayern Muenchen Tunjukkan Beda Kelas

  • www.nusabali.com-hajar-lazio-bayern-muenchen-tunjukkan-beda-kelas

Robert Lewandowski, Jamal Musiala dan Leroy Sane masing-masing menyarangkan satu gol Bayern Muenchen ke gawang Lazio sebelum bek Francesco Acerbi melengkapinya dengan sebuah gol bunuh diri.

ROMA, NusaBali.com
Bayern Muenchen membuktikan status mereka sebagai juara bertahan Liga Champions saat menghajar Lazio 4-1 dalam leg pertama babak 16 besar di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Selasa (23/2/2021) atau Rabu Wita.
Lazio, yang baru kembali ke babak gugur Liga Champions lagi sejak 2000, cuma bisa mencetak satu gol di laga itu lewat Joaquin Correa, demikian catatan laman resmi UEFA.

Pertandingan baru berusia sembilan menit ketika Lewandowski berhasil memotong umpan balik buruk dari Mateo Musacchio, sebelum mengecoh kiper Pepe Reina dan menceploskan bola ke gawang tak bertuan demi membuka keunggulan Bayern.

Lazio sempat berpeluang membalas, ketika Correa mengirim umpan terobosan yang bisa dikejar Luis Alberto, tetapi dalam situasi satu lawan satu kiper Manuel Neuer mampu mementahkan peluang itu demi mengamankan gawang Bayern pada menit ke-23.

Kepiawaian Neuer dibayar lunas rekan-rekannya, sebab semenit kemudian Musiala mampu menerobos ke dalam kotak penalti Lazio untuk menerima dan menyelesaikan umpan dari Leon Goretzka untuk menggandakan keunggulan Die Bavaria.

Tiga menit jelang turun minum Bayern semakin menjauh ketika Sane menyambar bola muntah hasil tembakan Kingsley Coman yang gagal dihentikan sempurna oleh Reina. Situasi semakin memburuk bagi Lazio dua menit setelah sepak lanjut babak kedua ketika Acerbi mencetak gol bunuh diri ketika berusaha menutup umpan tarik Sane membuat Bayern unggul 4-0.

Lazio sempat membalas ketika Correa akhirnya menjebol gawang Neuer setelah menghindari hadangan Jerome Boateng dua menit kemudian. Setelah itu, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Bayern dan Lazio gagal mengimbangi mereka serta cukup beruntung tidak kalah dengan marjin lebih telak.

Hasil tersebut jelas memberi keuntungan besar bagi Bayern yang selanjutnya akan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Lazio untuk leg kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Maret nanti.

Kiper Lazio, Pepe Reina mengakui Lazio kalah pengalaman dari Bayern. Lazio kalah karena dihukum oleh kesalahan sendiri. "Mereka menekan dengan sangat bagus, kami membuat beberapa kesalahan dalam mengoper dan penempatan untuk keluar dari tekanan itu, jadi ketika Anda membuat kesalahan seperti itu di level ini, Anda akan dihukum," ujar Reina kepada Sky Sport Italia.

Sementara itu dengan tambahan gol ke gawang Lazio itu, Lewandowski kini tercatat sudah mencetak 72 di Liga Champions. Striker asal Polandia itu menggusur legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, di daftar pencetak top skor sepanjang masa Liga Champions.

Lewandowski kini menempati peringkat ketiga, mengungguli Raul yang mengoleksi 71 gol di Liga Champions di sepanjang kariernya. Lewandowski menghasilkan 72 gol tersebut dalam 95 kali penampilan di Liga Champions sejak 2011, atau rata-rata 0,76 gol per pertandingan. Hanya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang mengungguli Robert Lewandowski di daftar top skor sepanjang masa Liga Champions. Ronaldo ada di urutan pertama dengan 134 gol, disusul Messi dengan 119 gol.

Sedangkan gol Jamal Musiala menjadikannya sebagai pemain termuda asal Inggris yang melesakkan gol di Liga Champions. Dia melakukannya di usia 17 tahun 363 hari. Jamal Musiala juga menjadi pemain kedua di usia 17 tahun yang mampu mencetak gol di fase gugur. Termuda ada Bojan Krkic dengan usia 17 tahun 217 hari, yang melakukannya untuk Barcelona saat melawan Schalke 04 di perempatfinal pada 2008.

Jamal Musiala lahir di Stuttgart, Jerman, pada 26 Februari 2003, dari ayah berdarah Inggris-Nigeria dan ibu Jerman. Di sanalah dirinya pertama kali mengenal sepakbola. Jamal Musiala diketahui sempat memperkuat tim lokal bernama TSV Lehnerz hingga berusia delapan tahun. Setelah itu, dia pindah ke Inggris mengikuti kedua orangtuanya. Jamal Musiala sudah membela Timnas Inggris U-15 sampai U-21. Timnas Jerman U-16 juga pernah dia perkuat, meski saat ini cenderung bakal terus membela Three Lions sampai jenjang senior.*

Komentar