nusabali

Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran Tergenang Air

  • www.nusabali.com-jalan-bypass-ngurah-rai-jimbaran-tergenang-air

MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Badung, kerap tergenang air saat hujan turun. Seperti terpantau pada Selasa (23/2), sejumlah titik tergenang air, sehingga mengganggu arus kendaraan saat melintas.

Berdasarkan pantauan di lapangan, titik genangan air akibat hujan deras yang mengguyur terpantau di Jalan Raya Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa (23/2) pagi. Bahkan, genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa. Wilayah ini kerap mengalami genangan air saat hujan, dikarenakan tersumbatnya aliran drainase oleh lumpur, dan sampah, sehingga mengakibatkan air meluber ke jalan.

Genangan air berikutnya terpantau di seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Saluran air itu diduga mampet dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga meluber ke jalan dan menyebabkan genangan.

Salah seorang yang tinggal di sekitar lokasi, Aryanto, 37, menerangkan genangan air itu kerap terjadi saat musim penghujan tiba. “Meski hanya hujan sebentar saja, air meluber. Kalau sudah tergenang, cukup lama untuk hilang,” katanya, Selasa (23/2) siang.

“Biasanya butuh berjam-jam untuk kering. Kadang di sedot juga. Kondisi ini sudah lama terjadi,” imbuhnya sembari mengatakan jika telah menyampaikan kondisi tersebut ke pihak terkait.

Sementara itu, Lurah Jimbaran I Ketut Rimbawan, mengakui adanya titik yang kerap terjadi genangan saat hujan ringan maupun hujan deras. Titik tersebut, lanjut dia, terletak sebelum persimpangan ke kampung Unud dari arah Nusa Dua. Beberapa kali pihaknya juga sudah memeriksa kondisi saluran air yang ada sekitar lokasi untuk melakukan penanganan. Namun, sampai saat ini belum berhasil dikerjakan. “Kondisi itu karena hujan. Namun, kita sudah tindaklanjuti dan melaporkan ke dinas terkait,” katanya.

Dia berharap dengan adanya laporan itu, dinas terkait segera turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut. Pasalnya, kondisi genangan air itu dikhawatirkan membahayakan pengendara yang melintas, termasuk pemilik toko di sekitarnya.

“Harapannya segera dilakukan penanganan, karena kondisi mengawatirkan masyarakat dan juga pengendara,” tandas Rimbawan. *dar

Komentar