nusabali

8 Penyair Dunia Dipastikan Hadir

  • www.nusabali.com-8-penyair-dunia-dipastikan-hadir

Tabanan buat pertama kali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan puisi bertaraf internasional. Kegiatan sastra bertajuk ‘Tabanan International Poetry Festival 2015’ diagendakan berlangsung selama hampir sepekan, 27 November-1 Desember 2015 nanti. 

Tabanan Tuan Rumah Festival Puisi Internasional

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 8 penyair kelas dunia dipastikan akan hadiri Festival Puisi Internasional di Tabanan ini.

Lokasi kegiatan ‘Tabanan International Poetry Festival 2015’ yang melibatkan para penyair dari 8 negara berbeda ini akan dilaksanakan di beberapa tempat di Tabanan. Di antaranya, di Sanggar Samar Gantang di Kota Tabanan, di DTW Tanah Lot (Desa Beraban, Kecamatan Kediri), DTW Jatiluwih (Desa Jatriluwih, Kecamatan Penebel), DTW Ulun Danu Beratan (di Bedugul, Kecamatan Baturiti), dan di SMAN 1 Tabanan.
Selain 8 penyair dunia, Indonesia selaku tuan rumah juga menerjunkan penyair modre I Gusti Putu Bawa Samar Gantang dalam ‘Tabanan International Poetry Festival 2015’. IGP Bawa Samar Gantang adalah penyair asal Tabanan yang selama ini dikenal dengan puisi-puisi Leak-nya.

IGP Bawa Samar Gantang yang sekaligus bertindak sebagai tuan rumah, mengatakan hingga H-2 ‘Tabanan International Poetry Festival 2015’, Rabu (25/11), tercatat sudah ada 8 penyair dunia yang konfirmasi akan datang. Mereka masing-masing Aurelia Lassaque (penyair asal Italia), Bas Boettcher (asal Jerman), Jesus Sepulveda (asal Spanyol), Lukas Mkuti (belahan Afrika), Michael Agustin (asal Jerman), Muhamad Haji Salleh (asal Malaysia), Sujata Bhatt (asal India), dan Vonani Bila (belahan Afrika). 

“Mereka akan pentas perdana di rumah saya tanggal 27 November 2015 malam,” ungkap Samar Gantang saat dikonfirmasi NusaBali di rumahnya kawasan Banjar Tegal Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan ‘Kota’ Tabanan, Rabu kemarin.

Menurut Samar Gantang, anak-anak Sanggar Samar Gantang rencananya akan menjemput para penyair dunia itu di bawah pohon Beringin depan Pura Puseh Kota Tabanan, dengan pementasan atraksi baleganjur, Jumat (27/11) sore. Para penyair ini akan diajak mampir dulu ke rumah Samar Gantang di Banjar Tegal Belodan, Desa Delod Peken, Kota Tabanan untuk santap malam sebelum pementasan dilangsungkan. 

Sehari berikutnya bersamaan dengan Hari Raya Saraswati pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (28/11), para penyair dunia akan diajak khusus menonton pementasan puisi dari Sanggar Samar Gantang, yang bawakan puisi-puisi modre (mantra khas Bali) Samar Gantang. Pementasan puisi mistik Samar Gantang ini akan digelar Sabtu malam di rumah Samar Gantang. 

Menurut Samar Gantang, para penyair dunia itu juga diajak menulis puisi pendek di atas kanvas. Saat itu pula, dua pelukis Tabanan yakni I Gusti Nengah Nurata (dosen ISI Surakarta) dan I Gusti Ketut Adi Dewantara juga akan unjuk gigi. IGN Nurata merupakan adik kandung penyair Samar Gantang, sementara IGK Adi Dewantara adalah anak dari Samar Gantang sendiri. “Pada malam Saraswati, kami akan tampil dengan anak-anak sanggar membawakan puisi modre Samar Gantang,” terang penyair yang pensiunan guru ini.

Selain pentas rumahan, para penyair dunia ini dijadwalkan akan melakukan talk show dan pentas di SMAN 1 Tabanan, Minggu (29/11). Tempat lain yang telah dijajaki untuk pementasan para penyair dunia adalah DTW Tanah Lot, DTW Ulun Danu Beratan, dan DTW Jatiluwih. Menurut Samar Gantang, mereka juga dijadwalkan tampil di Pesta Rakyat HUT Kota Tabanan, 29 November 2015. 

Selanjutnya...

Komentar