nusabali

Usai Nakes, 10.574 Pegawai Siap Divaksin

  • www.nusabali.com-usai-nakes-10574-pegawai-siap-divaksin

Data sudah siap, Dinkes Tabanan tunggu perintah Pusat lakukan vaksinasi

TABANAN, NusaBali

Dinas Kesehatan Tabanan terus melakukan pendataan terhadap sasaran vaksinasi gelombang II setelah para tenaga kesehatan (nakes) selesai divaksin Covid-19. Data terbaru per tanggal 22 Februari 2021, yang siap mengikuti vaksinasi sejumlah 10.754  orang. Mereka ini terdiri dari ASN, TNI, Polri, dan Guru.

Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular, dr Ketut Nariana seijin Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika menegaskan Dinas Kesehatan sudah mengirim surat ke sejumlah instansi di Tabanan terkait pegawai di lingkungan pemerintahan untuk divaksin.

Dinkes meminta instansi tersebut mengirimkan nama-nama yang siap untuk disuntik vaksin Covid-19. "Per tanggal kemarin data sudah masuk ke kami sebanyak 10.754 orang," ujarnya Selasa, (23/2).

Dikatakan, pendataan vaksinasi gelombang II ini dilimpahkan ke Dinas Kesehatan sesuai dengan arahan pusat. Hanya saja meskipun sudah dilakukan pendataan, perintah melakukan vaksinasi lanjutan masih menunggu arahan lebih lanjut.

"Kami belum tahu setelah tenaga kesehatan siapa yang akan divaksin, sifatnya menunggu arahan. Begitu ada arahan, kita langsung bekerja karena data sudah masuk," tegasnya.

Sementara mengenai ketersediaan vaksin di Tabanan, kata dr Nariana, dari 7.200 vial yang diberikan, tersisa hanya 595 vial. Namun jumlah sisa ini sudah dinolkan diperuntukkan untuk tenaga kesehatan yang sebelumnya sempat ditunda karena berbagai faktor. Mulai dari hipertensi, dan menyusui.

"Sesuai aturan baru mereka yang hipertensi, menyusui bisa mengikuti vaksinasi," imbuh dr Nariana. Ditambahkan oleh dr Suratmika bahwa vaksinasi untuk nakes di Tabanan masih berlangsung. Pelayanan vaksinasi tenaga kesehatan tahap I sudah 88 persen, dan tahap II sudah 80 persen.

"Untuk sekarang kita masih kerjakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang tertunda sebelumnya. Sebab sesuai aturan baru yang memiliki tensi tinggi, kencing manis yang seperti itu bisa dilakukan  vaksinasi," tegasnya.

Disisi lain terkait dengan tambahan vaksin untuk Kabupaten Tabanan, diakui dr Suratmika masih menunggu pembagian. Meskipun 13.000 vaksin sudah tiba di Bali belum diketahui jumlah tambahan vaksin yang akan diterima.

"Vaksin belum ada ke Tabanan, siapapun nanti yang akan divaksin setelah tenaga kesehatan kita sudah siap. Apalagi kita sudah memiliki tempat penyimpanan vaksin yang layak," tandasnya. *des

Komentar