Diutamakan untuk Lansia dan Sisa Nakes

Vaksin tersebut nantinya akan diutamakan diberikan kepada sisa tenaga kesehatan (nakes) yang belum divaksin dan warga lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi, Senin (22/2), mengatakan Kota Denpasar sudah menerima sebanyak 25.000 vial vaksin pada Senin kemarin pukul 12.00 Wita. Vaksin tersebut merupakan tahap kedua, yang kini disimpan di Farmasi Dinkes Denpasar dan akan didistribusikan hari ini, Selasa (23/2).

Menurut dr Armini, dari total vaksin yang diterima nantinya akan dikhususkan untuk melanjutkan vaksinasi nakes yang masih tersisa sebanyak 4.658 orang. Jumlah nakes di Kota Denpasar ada 16.690 orang, tetapi yang baru mendapatkan vaksinasi sebanyak 12.032 orang. Mereka banyak yang tercecer dan baru melakukan pendaftaran setelah vaksinasi tahap pertama berlangsung.

Selain sisa nakes, vaksinasi tahap kedua juga akan diprioritaskan bagi lansia umur di atas 60 tahun. “Sekarang kami sudah terima sebanyak 25.000 vial vaksin. Itu nantinya akan difokuskan ke sisa nakes yang belum divaksin dan lanjut usia. Jadi, fokusnya menyelesaikan itu dulu,” kata dr Armini.

Dia menambahkan, jumlah yang diterima akan digunakan satu orang dua dosis. Jadi, jumlah total yang bisa divaksinasi nantinya sebanyak 12.500 orang. Denpasar menjadi prioritas vaksin, menurut dr Armini, karena kasus di Denpasar berdasar data yang ada cukup meningkat. Hal itu karena Pemkot Denpasar melakukan tracing ketat sehingga semakin banyak yang terdeteksi, semakin dini penanganannya.

Dikatakannya, vaksin yang sudah diterima akan diserahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hari ini, Selasa (23/2). Fasyankes yang sudah menerima vaksin bisa langsung melakukan vaksinasi sesuai dengan yang sudah melakukan pendaftaran. Khusus lansia, mereka yang mendapatkan SMS langsung bisa mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi lebih awal. *mis