nusabali

Pandemi, Kopdit Kubu Bingin Raih SHU Rp 205 Juta Lebih

  • www.nusabali.com-pandemi-kopdit-kubu-bingin-raih-shu-rp-205-juta-lebih

GIANYAR, NusaBali
Pandemi sejak Maret 2020 di Bali telah melantakkan sistem perekonomian, termasuk koperasi. Namun, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Kubu Bingin (KKB) Bali masih mampu meraih SHU (Sisa Hasil Usaha) Rp 205.073.833 atau 38,86 persen dari target Rp 527.689.325, tahun buku 2020. SHU tahun 2019 kopdit ini Rp 480.661.031.

Hal itu dilaporkan Ketua Pengurus KSP-KKB Bali I Nyoman Arjawa, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-22 Tahun Buku 2020 di Kantor Pusat KSP-KKB Bali, Jalan Ir Sutami, Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (21/2).

"Meskipun SHU menurun, kami harus bersyukur. Karena pandemi ini memacetkan hampir segala sektor usaha, terutama di Bali dengan pariwisatanya,’’ jelas laki-laki asal Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini.

Arjawa mengakui di tengah pandemi KSP-KKB Bali tak sampai hilang aktivitas, sebagaimana terjadi pada pelaku usaha lain, termasuk koperasi. Dia mengaku tahu kondisi seperti itu karena menjadi Koordinator Koperasi di Kecamatan Sukawati, Gianyar. Pandemi ini menjadikan segala hal terjadi di luar prediksi. Akibatnya, terakumulasi pada perolehan SHU koperasi.

Untuk diketahui, koperasi ini berdiri tahun 1998, berkantor pusat di Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh. Kini memiliki empat kantor cabang yakni di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Desa/Kecamatan Tegallalang, Klungkung, dan Desa/Kecamatan Selat, Karangasem. Total anggota 2.591 orang. Aset tahun 2020 Rp 20.554.480.510. Tahun 2020, pengurus koperasi menyelesaikan pembangunan gedung serba guna berlantai 2 bernilai Rp 864.047.054 di kantor pusat.

Terkait capaian di tengah pandemi itu,  Arjawa mengapresiasi kinerja manajemen, para pengurus, dan pengawas. Selain itu, berkat bimbingan, koordinasi, dan dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Bali, Dinas Koperasi dan UMKM Gianyar, Puskopdit Bali Artha Guna, serta dedikasi para anggota.

Jelas Arjawa, meskipun dihantam pandemi, KSP-KKB Bali telah melaksanakan program, antara lain, menyumbangkan 50 paket sembako kepada anggota koperasi terkonfirmasi Covid-19. Menurunkan simpanan wajib dari semula Rp 50.000 menjadi Rp 25.000/anggota tiap bulan. Merestrukturisasi kredit bagi anggota dengan memperpanjang masa pinjaman. Tetap melayani kredit kepada anggota yang masih menjalankan usaha, terutama sektor perdagangan.

Tahun 2020, kopdit ini mengeluarkan dana sosial Rp 84.670.048, untuk sumbangan pendidikan, pernikahan, melahirkan, kecelakaan, rawat inap, operasi pasien, dan lainnya. Dana diberikan sesuai masa keanggotaan, 1,5 juta - Rp 5 juta/orang. Dana untuk klaim meninggal dunia untuk 5 anggota bernilai Rp 10.497.700.

RAT dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, diwakili Kabid Pemberdayaan Koperasi Ni Wayan Mulianingsih SE Msi, unsur Dinas Koperasi dan UMKM Gianyar, Sekretaris Pengurus Puskopdit Artha Guna Bali Juniono Raharjo, unsur pengawas dan perwakilan anggota. RAT digelar secara tertulis oleh sejumlah anggota.

Sekretaris Pengurus Puskopdit Artha Guna Bali Juniono Raharjo mengakui pandemi merupakan bencana yang mempurukkan semua sektor. Oleh karena itu, koperasi harus mengadopsi tatanan normal baru. Bentuknya, minimalkan risiko usaha, turunkan suku bunga tabungan dan deposito, serta efisiensi biaya-biaya. ‘’Di tengah pandemi ini masih ada peluang berupa belanja pemerintah, bisnis online, dan usaha lain,’’ jelasnya. *lsa

Komentar