nusabali

Pemkab Siapkan Pelantikan Bupati Jembrana di Auditorium

  • www.nusabali.com-pemkab-siapkan-pelantikan-bupati-jembrana-di-auditorium

NEGARA, NusaBali
Menjelang pekan keempat Februari ini, belum ada kepastian jadwal pelantikan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) terpilih pada Pilkada Jembrana 2020.

Belakangan ini juga belum dipastikan apakah pelantikan akan dilaksanakan di masing-masing kabupaten atau dipusatkan di provinsi. Meski demikian, Pemkab Jembrana tetap mempersiapkan rencana pelantikan di kabupaten.

Plh Bupati Jembrana I Nengah Ledang, mengatakan berdasar surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu, pelantikan dilaksanakan pada pekan keempat Februari 2020. Tetapi sampai saat ini kepastian hari H belum ditentukan. “Harinya belum. Masih menunggu kepastian dari provinsi,” ujarnya, Minggu (21/2).

Menurut Ledang, sampai saat ini masih ada dua opsi untuk lokasi pelantikan antara di kabupaten dan provinsi. Dalam surat Kemendagri disebutkan, pelantikan dilakukan oleh Gubernur secara virtual. Namun dari informasi terbaru di provinsi, ada rencana untuk memusatkan pelantikan 6 Bupati-Wabup serta Walikota-Wakil Walikota terpilih di provinsi.  

“Sore ini (Minggu sore kemarin) Bupati/Wakil Bupati terpilih dipanggil ke provinsi. Kemungkinan membahas opsi itu. Kalau merunut surat Kemendagri, jelas virtual di masing-masing kabupaten. Tetapi karena di Bali, Bupati/Wabup yang dilantik sedikit, Pak Gubernur ada rencana mengadakan pelantikan langsung di provinsi,” ucap Ledang yang juga Pj Sekda Jembrana.

Meski ada rencana pelantikan di provinsi, Ledang menyatakan, dirinya selaku Plh Bupati maupun Pj Sekda Jembrana tetap mempersiapkan acara pelantikan di kabupaten. Persiapan di kabupaten ini juga mengantisipasi apabila pelantikan batal dipusatkan di provinsi. Untuk rencana lokasi pelantikan di Jembrana adalah Gedung Auditorium Jembrana.

“Kami sudah ada persiapan di kabupaten. Kominfo sudah kami minta siapkan alat-alat untuk pelaksanaan pelantikan virtual nanti. Rencananya, besok (Senin hari ini) akan kami cek lagi persiapan di Auditorium. Kami tetap jaga-jaga. Kalaupun nanti keputusan acara pelantikan di provinsi, kita ikuti di provinsi,” ujar Ledang.

Secara teknis berdasar surat Kemendagri, menurut Ledang, jumlah undangan yang hadir saat pelantikan dibatasi maksimal 25 orang termasuk Bupati-Wabup terpilih beserta istri. Jika dilaksanakan di kabupaten, dirinya berencana mengundang  jajaran Forkopimda Jembrana. “Sambil menunggu keputusan di provinsi, kami tetap siapkan. Intinya, saya sebagai Plh Bupati maupun Pj Sekda, salah satu fokus tugas sekarang mempersiapkan pelantikan berjalan lancar,” tandas Ledang. *ode

Komentar