nusabali

Hujan Deras dan Banjir, Dapur Roboh

  • www.nusabali.com-hujan-deras-dan-banjir-dapur-roboh

NEGARA, NusaBali
Hujan deras disertai banjir terjadi di Banjar Warnasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (20/2) sore.

Selain menggenangi halaman rumah warga, banjir yang terjadi diduga karena tidak adanya saluran drainase permanen di beberapa rumah warga tersebut. Akibatnya, sejumlah bangunan rusak.

Dampak kerusakan tersebut, diantaranya sebuah bangunan dapur semi permanen berukuran 3 meter x 6 meter milik keluarga I Made Windia, 65, roboh. Selain sebuah bangunan dapur, banjir juga merobohkan bangunan tembok panyengker 2 KK lainnya. Masing-masing tembok panyengker milik keluarga I Made Sujana,60, roboh sepanjang 30 meter, dan tembok panyengker milik keluarga I Ketut Arkayasa,56, roboh sepanjang 20 meter.

Sesuai informasi, banjir di Banjar Warnasari terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Banjir mulai terjadi berselang sejam saat masih berlangsung hujan deras yang turun di wilayah sekitar mulai pukul 15.00 Wita. Meski air tidak begitu tinggi, namun air yang sempat meluap dari sejumlah got dan tertahan di halaman rumah warga, tidak kuat ditahan tembok warga setempat. Saat tembok jebol, banjir yang mengalir cukup deras langsung merobohkan bangunan dapur  semi permanen berukuran 3 meter x 6 meter milik keluarga I Made Windia,65.

Saat terjadi banjir Sabtu sore tersebut, dari jajaran Polsek Melaya yang dipimpin perwira pengawas AKP I Gusti Made Sudarsa, sempat turun mengecek lokasi. Dipastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian banjir tersebut. Setelah hujan deras mulai reda sekitar pada Sabtu sore tersebut, banjir sudah langsung surut. “Banjir yang sempat terjadi di rumah warga itu, diduga karena tidak ada drainase yang permanen. Sehingga air masuk ke rumah warga,” ujar AKP Sudarsa.

Setelah memastikan dampak banjir tersebut, dari jajaran petugas Tagana, desa maupun kecamatan termasuk Polsek Melaya, bergotong-royong membersihkan puing bangunan dapur maupun tembok yang roboh tersebut, Minggu (21/2) pagi kemarin. Termasuk dari jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana yang baru menerima laporan Minggu pagi, juga sempat turun mengecek. “Kita baru terima laporan tadi. Tadi sudah langsung saya minta anggota mengecek, dan bangunanya sudah dibersihkan,” ucap Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Gusti Ngurah Darma Putra. *ode

Komentar