nusabali

Lagi 5 Orang Meninggal Akibat Covid-19

  • www.nusabali.com-lagi-5-orang-meninggal-akibat-covid-19

MANGUPURA, NusaBali
Warga Badung yang meninggal akibat Covid-19, semakin bertambah. Dalam dua hari terakhir, warga yang meninggal terkonfirmasi bertambah lebih dari 2 orang dalam sehari.

Jika Kamis (18/2) bertambah 3 orang, pada Jumat (19/2) bertambah 5 orang. Berdasarkan rilis resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung, lima orang warga Badung yang meninggal akibat Covid-19 itu berasal dari Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta 1 orang. Kemudian, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan 1 orang, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara 2 orang, dan Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara 1 orang. “Jadi, total yang meninggal akibat Covid-19 di Badung, mencapai 135 orang. Itu artinya, persentase kematian Covid-19 di Badung, yakni 2,32 persen dari total kumulatif terkonfirmasi positif,” kata Koordinator Bidang Komunikasi Publik GTPP Covid-19 Badung Made Suardita.

Menurut Suardita, warga Badung yang meninggal akibat Covid-19 terbanyak berasal dari Kecamatan Mengwi 33 orang, Kecamatan Kuta Selatan 30 orang, Kecamatan Kuta 25 orang, Kecamatan Abiansemal 24 orang, Kecamatan Kuta Utara 15 orang Kecamatan Petang 8 orang.

Sementara itu, masih berdasarkan data terbaru yang dirilis GTPP Covid-19 Badung, dalam sehari kemarin ada tambahan 46 kasus baru, antara lain 13 orang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan 33 orang kasus transmisi lokal. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Kecamatan Abiansemal sebanyak 10 kasus, yakni dari Desa Angantaka 1 orang, Desa Blahkiuh 2 orang, Desa Darmasaba 2 orang, Desa Jagapati 1 orang, Desa Sedang 2 orang, Desa Sibang Gede 1 orang, dan Desa Sibang Kaja 1 orang. Kecamatan Mengwi 7 kasus, yakni dari Kelurahan Abianbase 1 orang, Kelurahan Lukluk 1 orang, Desa Mengwitani 3 orang, Desa Penarungan 1 orang, Kelurahan Sempidi 1 orang.

Selain itu, di Kecamatan Kuta bertambah sebanyak 1 kasus yang berasal dari Kelurahan Tuban. Kemudian di Kecamatan Kuta Utara bertambah 7 kasus, yakni dari Desa Canggu 1 orang, Desa Dalung 4 orang, Kelurahan Kerobokan 2 orang. Sedangkan di Kecamatan Kuta Selatan bertambah 21 kasus, yakni dari Kelurahan Benoa 8 orang, Kelurahan Jimbaran 11 orang (1 WNA), dan Desa Ungasan 2 orang.

“Dengan demikian, jumlah kumulatif terkonfirmasi Covid-19 menjadi 5.815 kasus. Adapun rinciannya Kecamatan Petang 190 orang, Kecamatan Abiansemal 954 orang, Kecamatan Mengwi 1.404 orang, Kecamatan Kuta 859 orang, Kecamatan Kuta Selatan 1.354 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 1.054 orang,” terang Suardita yang juga Kabag Humas Setda Badung itu.

Sementara, sebanyak 38 warga Badung berhasil sembuh, antara lain berasal dari Kecamatan Abiansemal sebanyak 3 orang, Yakni dari Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani 1 orang, Desa Abiansemal 1 orang, dan Desa Mekar Bhuwana 1 orang. Di Kecamatan Mengwi 12 orang, yakni dari Desa Buduk 3 orang, Desa Gulingan 1 orang, Desa Kekeran 1 orang, Kelurahan Lukluk 4 orang, Desa Mengwitani 1 orang, Desa Penarungan 2 orang.

Ada juga di Kecamatan Kuta 3 orang, yakni berasal dari Kelurahan Kuta. Kecamatan Kuta Selatan 17 orang, yakni dari Kelurahan Benoa 4 orang, Kelurahan Jimbaran 11 orang, dan Desa Ungasan 2 orang. Sedangkan di Kecamatan Kuta Utara 3 orang, yakni dari Desa Dalung 1 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja 1 orang, dan Kelurahan Kerobokan 1 orang.

“Dengan bertambahnya 38 orang yang sembuh, itu artinya secara kumulatif warga Badung yang sembuh berjumlah 5.297 orang. Jika dipersentasekan mencapai 91,09 persen dari total 5.815 kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Suardita.

Rincian 5.297 kasus sembuh antara lain Kecamatan Petang 181 orang, Kecamatan Abiansemal 867 orang, Kecamatan Mengwi 1.292 orang, Kecamatan Kuta 762 orang, Kecamatan Kuta Selatan 1.222 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 973 orang.

Untuk yang masih dalam perawatan sebanyak 385 orang atau 6,59 persen dari total 5.815 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. “Yang sedang dirawat di faskes atau rumah sakit sebanyak 151 orang, menjalani karantina terpusat 210 orang, dan karantina mandiri 24 orang,” tandas Suardita, mantan Lurah Lukluk, itu. *ind

Komentar