nusabali

Kalapas Kerobokan Akan Bersihkan 'Jalur Tikus'

  • www.nusabali.com-kalapas-kerobokan-akan-bersihkan-jalur-tikus

MANGUPURA, NusaBali
Meski sudah mendekam di balik ketatnya Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kuta Utara, Badung, namun masih saja ada narapidana yang terlibat tindak pidana.

Biasanya para napi ini menjadi operator tindak kejahatan seperti narkoba dan skimming. Kalapas Kerobokan, Fikri Jaya Soebing dikonfirmasi, Jumat (19/2) tidak menampik hal itu. Fikri berjanji akan membersihkan jalur 'tikus' di Lapas Kerobokan. Dengan pengawasan yang maksimal diharapkan Lapas Kerobokan menjadi Bersinar (Bersih dari Narkoba).

"Program kami untuk menjadikan Lapas Kerobokan jadi Lapas Bersinar (Bersih Dari Narkoba). Lapas akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian dan BNN. Kami berusaha untuk menghapus stigma buruk selama ini," tuturnya.

Selain melakukan penutupan jalur 'tikus' yang diduga menjadi akses masuk barang terlarang juga melakukan penggeledahan secara rutin maupun insidentil. Dikatakan jalur 'tikus' di Lapas Kerobokan tidak hanya melalui perantara di tanah. Ada juga jalur yang dengan cara dilempar.

"Kami berusaha menutup jalur tikus tempat masuknya barang terlarang. Seperti upaya pelemparan maupun yang dimasukan dari depan. Seluruh orang dan barang yang masuk diperiksa. Kasus melibatkan orang lapas sering kali terjadi," tandasnya.

Tindak pidana yang sering melibatkan warga binaan di Lapas Kerobokan adalah kasus narkoba. Terakhir yang ditangkap oleh BNN Badung adalah dua orang yakni WS alias Kak Uban, 43 dan PG Alias Lepang, 27. Keduanya dikendalikan oleh warga binaan Lapas Kerobokan, NS alias Mang Idus, 40.

Sebelumnya, Jumat (8/1) ada 4 tersangka tindak pidana skimming, yakni Aris Said, Endang Indriyawati, Christoper B Diaz, dan Putu Rediarsa. Keempatnya beraksi dikendalikan oleh seorang warga binaan Lapas Kerobokan bernama Dogan. Dogan merupakan tersangka tindak pidana skimming yang ditangkap tahun 2018. *pol

Komentar