nusabali

Cuaca Buruk, Struktur Terumbu Karang Rusak

  • www.nusabali.com-cuaca-buruk-struktur-terumbu-karang-rusak

SINGARAJA, NusaBali
Cuaca buruk yang menerpa wilayah Buleleng beberapa minggu terakhir berakibat pada struktur terumbu karang yang baru ditanam dalam program Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) atau restorarasi terumbu karang pada akhir Desember 2020 lalu.

Sejumlah struktur terumbu karang dilaporkan mengalami kerusakan dan bergeser dari tempatnya. Hal ini diakui oleh Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Gede Wiadnyana saat dikonfirmasi Rabu (17/2). Dia mengungkapkan, struktur terumbu karang yang ditanam di perairan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang pasang.

"Karena gelombang pasang, struktur terumbu karang di perairan Penimbangan mengalami kerusakan. Ada 10 buah fishdome yang lepas dari strukturnya, 20 buah royi buaya yang patah, dan besi hexagonal hampir semua kocar-kacir. Kondisi struktur terumbu karang ini selalu kami cek," jelasnya.

Dia mengakui, terkait perbaikan struktur terumbu karang yang rusak, pihaknya masih menunggu arahan dan berkoordinasi dengan dinas terkait. "Memang ada kerusakan struktur. Untuk penangannya kami masih menunggu monev, karena dari penurunan belum di-monev dan kami perlu kordinasi dulu," singkatnya.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Buleleng, Gede Melandrat mengatakan, sebagai tindak lanjut adanya laporan kerusakan, pihaknya akan segera melapor ke  Provinsi Bali, mengingat secara kewenangan program ini berada di Provinsi. Struktur terumbu karang ini berada di 6 titik di wilayah perairan Buleleng.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan berkoordinasi dengan masyarakat pesisir dan penyelam yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) agar bisa cepat bergerak untuk segera menindaklanjuti kerusakan terumbu karang."Rencananya minggu ini kami terjun ke lapangan. Paling tidak sampah-sampahnya bisa di bersihkan," katanya.

Gede Melandrat menambahkan, Dinas KKP Buleleng tidak mau mengambil risiko tinggi dengan menerjunkan penyelam di tengah cuaca buruk sebelumnya. Saat ini. Pihaknya masih membutuhkan waktu karena perawatan struktur terumbu karang juga perlu anggaran. "Nanti ini juga kita laporkan secara detail agar segera ditindaklanjuti," tandasnya. *m

Komentar