nusabali

Klaster Lapas Singaraja Bertambah 4 Orang

  • www.nusabali.com-klaster-lapas-singaraja-bertambah-4-orang

SINGARAJA, NusaBali
Delapan hari pasca munculnya kasus pertama di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Singaraja, kembali muncul kasus baru. Sebanyak 4 orang warga binaan dinyatakan terkonfirmasi covid-19, Rabu (17/2) kemarin.

Mereka langsung diisolasi di RSUD Buleleng karena bergejala sedang. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa Rabu kemarin mengatakan penambahan 4 kasus konfirmasi baru ini ditemukan oleh dokter Lapas. “Mereka ini awalnya bergejala, setelah diperiksa dan diambil swabnya hasilnya positif,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng. Penambahan kasus baru itu membuat jumlah total kasus konfirmasi di Lapas Kelas IIB Singaraja berjumlah 41 orang.

Mantan Asisten Adminitrasi Umum Setda Buleleng mengingatkan kembali kepada Kalapas IIB Singaraja untuk mengatur kembali isolasi di dalam lapas di tiga ruang tahanan itu. Sehingga benar-benar tidak ada yang berkontak dan penularan kasus baru. “Kasus diawal isolasi kan sudah sepekan, kami sudah tegaskan untuk melakukan tracing kembali di lapas. Kalau ada kontak lagi ya otomatis akan dirapid,” jelas dia.

Selain itu dua desa yang mengalamai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di enam desa, dua diantaranya sudah nihil kasus positif. Kedua desa itu yakni Desa Menyali di Kecamatan Sawan dan Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan. Hanya saja meski sudah nihil kasus positif, PPKM masih diberlakukan hingga tanggal 22 Februari mendatang. “Masih terus dilanjutkan sampai tanggal 22 nanti. Kalau diputus di tengah jalan takutnya nanti ada kasus baru lagi. Masak diulang lagu PPKM mikronya,” imbuh birokrat asal Tejakula Buleleng.

Sementara itu perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 Buleleng, di Buleleng dicatatkan ada penambahan 18 orang kasus positif. Belasan kasus baru itu tersebar 14 orang di Kecamatan Buleleng, 2 orang dari Kecamatan Gerokgak dan 1 orang masing-maisng di Kecamatan Busungbiu dan Sukasada.

Selain itu juga ada 14 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka 7 orang diantaranya dari Kecamatan Buleleng, 2 orang dari Kecamatan Banjar dan Sukasada, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu, Seririt dan Gerokgak. Satgas kabupaten juga mencatatakan satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pasien itu berasal dari Kecamatan Buleleng. Perempuan berumur 52 tahun itu sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Buleleng sejak Minggu (14/2) lalu, karena mengalami gejala batuk, demam, nafsu makan menurun, batuk berdahak, mual. Selain itu pasien yang bersangkutan juga memiliki riwayat komorbid TB paru dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (17/2).

Perkembangan kasus Covid-19 Buleleng, membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif 2.106 orang. Sebanyak 1.823 orang dinyatakan sembuh, 90 orang meninggal dunia dan menyisakan 193 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, karantina hotel maupun isolasi mandiri. *k23

Komentar