nusabali

Bank Werdhi Sedana Jadi Bank Daerah Gianyar

  • www.nusabali.com-bank-werdhi-sedana-jadi-bank-daerah-gianyar

GIANYAR, NusaBali
Badan usaha milik Pemkab Gianyar yang bergerak di bidang perbankan, PD BPR Werdhi Sedana, berubah nama menjadi PT BPR Bank Daerah Gianyar (Perseroda).

Peresmian perubahan nama dan logo bank oleh Bupati Gianyar I Made Agus  Mahayastra di kantor bank setempat, Rabu (17/2). Direktur Utama Bank Daerah Gianyar I Nyoman Suparsa Widana menyampaikan perubahan bentuk badan hukum, nama dan logo PD BPR Werdhi Sedana menjadi PT BPR Bank Daerah Gianyar (Perseroda), berdasarkan Keputusan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Nomor: KEP-6/KR.08/2021 tanggal 8 Januari 2021. Perubahan ini selain untuk menjalankan amanat perundang – undangan, juga nama bank harus memiliki ciri khas yang mempermudah masyarakat untuk mengenal dan memahami bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang perbankan ini milik Pemkab Gianyar.

Suparsa Widana menambahkan, Bank Daerah Gianyar mengalami perkembangan pesat sejak berdiri 12 Februari 1968. Terbukti, bank ini mampu mengembangkan layanan berbasis IT, tidak kalah dengan bank-bank swasta. Salah satunya, berhasil secara teknis dan terbatas mengoperasikan layanan ATM Cardless. “Layanan ATM cardless saat ini memang masih terbatas, ke depannya kami akan bekerja keras agar bisa dinikmati oleh seluruh nasabah,” ucap Suparsa Widana.

Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra mengatakan Bank Daerah Gianyar telah melalui perjalanan yang panjang. Banyak hal telah dilewati dan banyak hikmah yang bisa diambil hingga Bank Daerah Gianyar menjadi sebuah perusahaan yang besar. “Kami berharap Bank Daerah Gianyar ini menjadi kebanggaan kita, kebanggaan masyarakat Gianyar, karena prestasi yang diukir cukup luar biasa, manfaat yang kita rasakan juga sudah luar biasa,” kata Mahayastra.

Ditambahkannya, tugas-tugas pemerintahan yang diberikannya kepada Bank Daerah Gianyar telah berhasil dituntaskan dengan baik. Misalnya, saat penyaluran BLT dana desa. Dalam waktu yang sangat terbatas Bank Daerah Gianyar telah berhasil membuat puluhan ribu rekening penerima BLT dengan ketelitian tinggi.

Pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) di mulai tahun 2018, dengan jumlah dana yang ditempatkan Pemerintah Kabupaten Gianyar di Bank Daerah Gianyar sebesar Rp 20 miliar. Sampai dengan tahun 2020 sudah disalurkan kepada 814 debitur Rp 33,532 miliar,  terdiri atas 785 UMK dan 27 koperasi.

Kemudian tahun 2020, Pemkab Gianyar kembali menempatkan dana Rp 3,5 miliar untuk program KURDA Gianyar Aman Sejahtera yang mulai disalurkan di bulan Desember 2020. Sampai hari ini program KURDA GAS telah tersalurkan di 7 kecamatan dengan plafon Rp 38,5 juta untuk 11 orang debitur. Pihak Bank Daerah Gianyar akan terus bekerja agar serapan anggaran Kurda ini dapat maksimal membantu pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid 19.

Tahun 2020, Bank Daerah Gianyar masih bisa membukukan laba sebesar Rp 2.624.031.499,-, asset sebesar Rp 165.748.360.634 dengan setoran PAD sebesar Rp 1.443.217.324,- dan penambahan cadangan sebesar Rp 524.806.299,80 sehingga jumlah hak pemegang saham atas pembagian laba tahun 2020 adalah sebesar Rp 1.968.023.624,25 atau 19,68% dari Rp 10 miliar,- modal setor yang ditempatkan.

Dengan demikian, jumlah akumulasi PAD yang telah disetor sampai dengan tahun 2021 adalah Rp. 16.556.587.018,36 dan jumlah cadangan sebesar Rp. 8.679.900.482,80. Total hasil investasi Pemkab Gianyar dalam penyertaan modal sebesar Rp.10.000.000.000,- dari sejak berdiri tahun 1968 sampai dengan tahun 2021 adalah Rp 25.236.487.501,16 atau 250 persen. Pada kesempatan tersebut, Bupati Mahayastra meluncurkan Kurda Gianyar Aman Sejahtera dengan menyerahkan secara simbolis bantuan Kurda kepada para debitur. Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti Bank Daerah Gianyar oleh Bupati Mahayastra. *nvi

Komentar