nusabali

Jadi Plh Walikota, Made Toya Rangkap Tiga Jabatan

  • www.nusabali.com-jadi-plh-walikota-made-toya-rangkap-tiga-jabatan

DENPASAR, NusaBali
Setelah menjabat Penjabat (Pj) Sekda Kota Denpasar sejak 3 November 2020 lalu, I Made Toya saat ini resmi menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Walikota Denpasar setelah melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Walikota Denpasar yang lama, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Rabu (17/2).

Dengan menjabat Plh Walikota, kini Made Toya menjabat tiga jabatan fungsional sekaligus. Tiga jabatan tersebut, yakni Asisten I Setda Kota Denpasar, Pj Sekda Kota Denpasar dan Plh Walikota Denpasar. Dengan mendapat mandat tersebut, Made Toya mengaku tidak bisa berjalan sendiri untuk menjalankan roda pemerintahan. Dia mengatakan perlu adanya kekompakan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di internal Pemkot Denpasar.

Di masa pandemi Covid-19 ini, tugas menjadi Plh Walikota Denpasar baginya memang cukup berat, namun jika dijalani bersama baginya semua pekerjaan bisa dijalankan dengan baik. "Memang berat, tetapi jika didukung kekompakan OPD di Kota Denpasar semua pasti bisa dikerjakan dengan baik. Sekarang perlu komitmen bersama menjalankan roda pemerintahan apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19," jelas pria kelahiran 31 Desember 1964 ini.

Pejabat asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini mengatakan setelah turunnya surat keputusan (SK) penunjukan Plh Walikota Denpasar dari Gubernur Bali Wayan Koster, pekerjaan yang akan dilakukannya pertama kali, yakni melanjutkan tugas-tugas yang sekarang sedang dikerjakan seperti penanganan Covid-19.

Tugas tersebut baginya paling diutamakan saat ini sambil menunggu Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar terpilih, IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa dilantik sebagai Walikota-Wakil Walikota definitif.

Dalam menjalankan tugas tersebut Mantan Kabag Hukum Setda Kota Denpasar ini menginginkan semua perangkat daerah untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan baik. "Saya kan bekerja sampai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih dilantik. Jadi, saya fokus tugas yang sudah berjalan dengan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak di Pemkot Denpasar," imbuhnya.

Sementara IB Rai Dharmawijaya Mantra usai serah terima jabatan Walikota Denpasar mengungkapkan, menyerahkan kelanjutan program-program yang sudah dilaksanakan kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih, IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa. Selama pemerintahannya dirinya menekankan visi misi Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya. Hal ini dilakukan untuk menuju keharmonisan dan menempatkan suprastruktur yang lebih kuat daripada mentalitas dan produktivitas.

“Karena dengan suprastruktur ini akan memperkuat identitas dari diri masyarakat yang berlandaskan pada kebudayaan Bali. Sehingga kebudayaan sudah pada tahap pemanfaatan sehingga kreativitas dan inovasi generasi muda lebih kuat,” jelasnya.

Dia mengatakan, suprastruktur ini kemudian pihaknya wujudkan secara fisik melalui pembangunan Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar. Menurut dia, selama ini selalu menekankan prinsif kere dan aktif, walaupun kere yang penting tetap aktif. Dengan kreatif ini akan mengembalikan, menguatkan dan membanggakan daerahnya.

“DNA merupakan komitmen kami bersama dari awal, secara nama ada ikatan filosofi dan itu menjadi satu hal yang berbentuk fisik dan mudah-mudahan Pak Jaya Negara bisa memperkuat dan mengangkat harkat martabat warga yang dimulai dari generasi muda,” ungkap suami IA Selly Fajarini ini. *mis

Komentar