nusabali

Disdukcapil Gandeng KUA se-Badung

Wujudkan Data Kependudukan yang Valid

  • www.nusabali.com-disdukcapil-gandeng-kua-se-badung

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung, menggandeng berbagai pihak dalam upaya mewujudkan validasi data kependudukan.

Kali ini Disdukcapil membangun sinergi dengan Kementerian Agama Kabupaten Badung melalui Kantor Urusan Agama (KUA). Penandatanganan kerja sama (PKS) antara Kepala Dinas Dukcapil dengan Kepala KUA se-Kabupaten Badung, dalam program Badung Akusapa (Administrasi Kependudukan Satu Paket) dilakukan di Kantor Disdukcapil Badung, Rabu (17/2).

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala Disdukcapil AA Ngurah Arimbawa dengan Kepala KUA Kecamatan Petang Abdul Munir, Kepala KUA Kecamatan Mengwi Kusnadi Abdillah dan Kepala KUA Kuta Syamsul Arifin.

Arimbawa mengatakan, PKS ini dalam rangka mengintegrasikan layanan administrasi kependudukan antara Disdukcapil dengan KUA. Dia membeberkan, selama ini masyarakat Badung yang beragama Islam, melangsungkan perkawinan melalui KUA dan sudah mendapatkan buku nikah, namun tidak semua melaporkan perkawinannya ke Disdukcapil. Sehingga, ada kemungkinan terjadi ketimpangan data yang ada di dinas dengan kenyataan di masyarakat.

“Penandatanganan PKS ini dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta sinergitas pelayanan, utamanya akurasi data perkawinan penduduk Badung, yang beragama Islam dalam data base kependudukan,” kata Arimbawa.

Setelah penandatanganan PKS ini, selanjutnya Disdukcapil akan memasang aplikasi ‘Aku Dicari’ yaitu Administrasi Kependudukan Daftar Sendiri Cetak Sendiri di masing-masing Kantor KUA. Melalui aplikasi ini, data perkawinan dari masyarakat secara otomatis masuk database kependudukan di Disdukcapil. Arimbawa berharap program ini nantinya bisa berjalan dengan baik sehingga validasi kependudukan di Kabupaten Badung benar-benar terwujud.

“Setelah data perkawinan masyarakat masuk di dinas, tentu nanti akan ada proses perubahan kartu keluarga (KK) dan KTP, sehingga nanti masyarakat bisa mencetak sendiri dokumen kependudukannya melalui aplikasi ‘Aku Dicari’ tersebut,” jelas mantan Camat Kuta Utara ini. *ind

Komentar