nusabali

SE Gubernur No 04/2021 Panen Dukungan

Tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali

  • www.nusabali.com-se-gubernur-no-042021-panen-dukungan

Kain Tenun Endek Bali selalu mengalami omset penjualan tertinggi dari Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar saat diikutsertakan dalam Pameran di Jakarta.

DENPASAR, NusaBali

Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali menuai berbagai dukungan dari pimpinan instansi vertikal di Bali. Dukungan mengalir dengan memberikan testimoni langsung itu terjadi saat pengarahan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait pelaksanaan SE Nomor 04 Tahun 2021 tersebut di Wantilan Kerta Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar pada Anggara Pon Ukir, Selasa (16/2) siang.

Dukungan tersebut di antaranya berasal dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk yang menyatakan janjinya akan menggunakan pakaian busana berbahan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali pada, Selasa Anggara Kliwon Kulantir, tanggal 23 Februari 2021 mendatang. “Bapak Gubernur, kami di Kemenkumham Bali memiliki jumlah pegawai 1.569 orang, dan saya imbau semua Kepala Unit Pelaksana Teknis agar ikut mensukseskan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 ini," jelas Jamaruli di hadapan Gubernur Koster dan hadirin lainnya.

Dukungan juga mengalir dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho yang tegas mengatakan bahwa Kain Tenun Endek Bali selalu mengalami omset penjualan tertinggi dari Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar saat diikutsertakan dalam Pameran di Jakarta, sebanyak tiga kali di tahun 2020 lalu. "Sehingga apa yang dilakukan Gubernur Bali melalui Surat Edarannya adalah hal yang paling kami tunggu-tunggu agar UMKM di Bali terus mengalami peningkatan penjualan di masa Pandemi Covid-19," ujar Trisno Nugroho.

"Saya bangga terus pakai Endek dan binaan kami ada di Buleleng hingga Kota Denpasar. Untuk itu, semua perbankan kita minta support, termasuk perbankan swasta di Bali juga kami ajak untuk menggunakan Kain Tenun Endek Bali ini," tegasnya seraya menyampaikan pantun ‘Jalak Bali terbang tinggi di atas Pura, meski banyak tenun lainnya, Endek Bali pilihan kita semua’.

Sedangkan Kasrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Widana yang mewakili Danrem 163/Wirasatya dalam acara itu juga menegaskan TNI sangat mendukung SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 yang sangat luar biasa. "It's okay untuk kita. Sehingga kami di TNI yang memiliki PNS dan Satuan Intel yang biasanya menggunakan Endek di Hari Jumat, namun karena di Edaran Gubernur Bali berbunyi Hari Selasa, maka kita akan dukung bersama pegawai-pegawai kita," ujar Kolonel Inf Ida Bagus Surya Widana.

Dukungan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab yang menyebut dirinya setiap hari memakai Endek di setiap acara apapun, karena bahannya sejuk, warnanya indah dan tidak norak. "Jadi enak, nyaman dipakai kapanpun sejak saya pertama kali bertugas di Bali. Kita siap mendorong SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 agar efektif, dan kami di Ombudsman yang hanya memiliki 20 staf untuk mengawasi Anggaran Bupati/Walikota serta Sekda Se-Bali akan saya ajak memakai busana Endek. Jadi lumayan, kalau 20 dikalikan Rp 1 Juta, maka UMKM di Bali sudah dapat Rp 20 juta di masa Pandemi ini," ujar Umar Alkhatab.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab juga memberikan pantun dalam acara tersebut. "Di Badung ada Pura Uluwatu, membentang luas di pantai, pilihan kita cuma satu, Endek Bali tiada lainnya," ujar Ibnu Alktahab. Selanjutnya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi mengungkapkan di Bali terdapat 58 Perguruan Tinggi dengan memiliki dosen tetap sebanyak 3.443 orang. Belum lagi termasuk dosen tidak tetap. Kalau itu semua pakai Endek, pasti semua perajin akan hidup berkembang ekonominya.

Sedangkan yang terakhir, Bupati Gianyar, I Made ‘Agus’ Mahayastra menceritakan bahwa di Kabupaten Gianyar dirinya paling sering menghadiri upacara adat dengan menggunakan pakian adat. Namun semangat penggunaan Kain Tenun Endek ini harus diinovasikan dalam berpakaian adat. "Bagaimana caranya mengkonsep agar Kain Tenun Endek Bali ini didesain dengan warna yang putih juga, dan bisa digunakan untuk upacara adat," ujar Agus Mahayastra. *nat

Komentar