nusabali

Ketua Dewan Temui Keluarga Pemancing, Sarankan Upaya Niskala

  • www.nusabali.com-ketua-dewan-temui-keluarga-pemancing-sarankan-upaya-niskala

AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menemui keluarga korban pemancing yang hilang di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (16/2).

Ketua Dewan memotivasi keluarga korban agar tetap tabah menghadapi cobaan. Keluarga disarankan menempuh upaya niskala agar para korban yang hilang di Pantai Banjar Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem segera ditemukan. Turut mendampingi Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra dan Perbekel Duda Timur I Gede Pawana beserta perangkat desa.

Melalui jalur niskala diharapkan dapat petunjuk posisi korban sehingga petugas pencarian bisa segera menemukan para korban. “Saya berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat dan segera bisa kembali berkumpul dengan keluarga,” harap Wayan Suastika, politisi PDIP dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini. Tiga pemancing yang dilaporkan hilang yakni I Wayan Abdiana, 30, dan I Kadek Rena, 33, dari Banjar/Desa Duda, satu lagi I Gede Satya, 30, dari Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.

Kedatangan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika diterima keluarga korban yakni I Nengah Kawit (ayah kandung I Wayan Abdiana) dan I Made Sueca (ayah kandung korban I Kadek Rena). I Nengah Kawit mengatakan, sesaat setelah dikabarkan anaknya hilang ditelan ombak di Pantai Banjar Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis telah ngwacakang ke orang pintar di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat. “Saya dapat informasi secara niskala dari orang pintar, anak saya dikatakan masih berada di sekitar kejadian,” kata Nengah Kawit.

Dikatakan, Wayan Abdiana sehari-hari bekerja sebagai sopir di salah satu hotel di Desa/Kecamatan Sidemen. Waktu luangnya diisi dengan memancing. Bersama dua temannya, Abdiana berangkat Sabtu (13/2). Berdasarkan informasi pemancing di Pantai Banjar Mimba, ketiganya dihantam ombak hingga lenyap saat berjalan di tepi pantai di atas batu karang. Sementara ibu kandung korban I Gede Satya, Ni Kadek Ekawati mengaku telah pula ngwacakang ke orang pintar di Banjar Padangtunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat.

Sesuai teropong niskala, korban disebutkan masih berada di sekitar kejadian, masih disembunyikan penguasa Pantai Banjar Mimba. “Ada makhluk berpakaian serba putih masih memegang anak saya, makanya belum muncul ke permukaan,” kata Ni Kadek Ekawati. Setelah menggelar upacara ngulapin dan mulang pakelem di Pantai Banjar Mimba, Senin (15/2), keluarga berharap ketiga korban segera ditemukan petugas. *k16

Komentar