nusabali

Vaksinasi Tahap Dua Tunggu Juknis

Sasar Petugas Pelayanan Publik Hingga Pedagang Pasar

  • www.nusabali.com-vaksinasi-tahap-dua-tunggu-juknis

Dalam vaksinasi tahap dua ini akan ada sejumlah perubahan skema dalam pembagian vaksin.

MANGUPURA, NusaBali

Setelah menuntaskan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes), vaksinasi tahap dua akan diprioritaskan kepada pekerja publik. Berdasarkan rapat dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, vaksinasi tahap dua akan dilaksanakan minggu keempat pada Februari 2021. Namun, sejauh ini Pemkab Badung tengah menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat.

“Kami sudah rapat dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Wamenkes, bahwa vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan minggu keempat, pada Februari 2021,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta, dikonfirmasi, Selasa (16/2).

Menurut dr Gunarta, untuk di Kabupaten Badung, vaksinasi tahap dua rencananya akan diberikan kepada petugas pelayanan publik, lansia, TNI/Polri, ASN, dan pedagang pasar. Walau demikian, katanya, sejauh ini masih menunggu juknis dari pusat. Sebab, vaksinasi tahap dua ini menyasar banyak kalangan. “Kami masih menunggu teknis mana yang didahulukan agar tidak menimbulkan kegaduhan. Kemarin kami sudah rapat nantinya akan dibawakan juknis untuk itu,” bebernya.

Mantan Dirut RSD Mangusada ini lebih lanjut menjelaskan, dalam vaksinasi tahap dua ini akan ada sejumlah perubahan skema dalam pembagian vaksin. Jika pada vaksinasi tahap pertama, vaksin turun di provinsi kemudian baru dibagikan ke kabupaten. Namun dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua, kemungkinan besar sesuai arahan pusat, vaksin akan langsung diberikan ke masing-masing kabupaten/kota.

“Hanya saja belum ada informasi pasti soal berapa jatah vaksin yang akan diberikan untuk Badung pada vaksinasi tahap dua,” kata dr Gunarta.

Pejabat asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, ini melanjutkan bila vaksin didrop langsung ke Badung, penyimpanannya tetap dilakukan di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Badung yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal I Blahkiuh.

Berdasarkan data dari Diskes Badung, jumlah nakes yang telah divaksin pada program vaksinasi tahap pertama mencapai 5.954 orang. “Jumlah yang datang sebanyak 6.915 atau sekitar 97,61 persen. Namun, jumlah yang divaksin sebanyak 5.954 orang atau 84.05 persen. Vaksinasinya ditunda sebanyak 603 orang atau sekitar 8,51 persen. Sedangkan vaksinasi tidak diberikan (komorbid) sebanyak 358 orang atau 5,05 persen,” jelas dr Gunarta. *ind, asa

Komentar