nusabali

Alokasi Pupuk Subsidi ke Tabanan Tak Sesuai Usulan

  • www.nusabali.com-alokasi-pupuk-subsidi-ke-tabanan-tak-sesuai-usulan

TABANAN, NusaBali
Ketersediaan pupuk bersubsidi tahun 2021 di Tabanan tak sesuai harapan.

Padahal pengajuan usulan alokasi pupuk sudah sesuai dengan luas lahan pertanian di Tabanan mencapai 14.695 hektare.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan I Gusti Putu Wiadnyana, Minggu (14/2). Data dari Dinas Pertanian Tabanan, jenis pupuk urea yang dimohon oleh kelompok tani di Tabanan sebesar 8.358 ton. Namun jumlah pupuk yang direalisasi lebih kecil, yakni 7.774 ton. Pupuk SP36 usulan dalam e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) sebesar 506 ton, turun hanya 254 ton.

Begitu pula dengan jenis pupuk bersubsidi lainnya. Pupuk ZA dalam e-RDKK tahun 2021 sebesar 3.667 ton, ternyata direalisasi hanya 587 ton. Pupuk NPK diusulkan 14.486 ton, direalisasi hanya 5.794 ton. Kemudian pupuk organik dari usulan 11.011 ton, turun hanya 2.374 ton.

Gusti Putu Wiadnyana mengakui, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2021 memang tak sesuai harapan. Padahal sekarang di tengah pandemi, banyak masyarakat beralih ke sektor pertanian setelah sektor pariwisata mengalami keterpurukan. "Warga yang berhenti bekerja di pariwisata, kini sudah beralih jadi petani," ujarnya, Minggu (14/2).

Mengingat alokasi pupuk yang turun tak sesuai dimohon, Dinas Pertanian Tabanan tetap akan berkoordinasi ke Pemprov Bali dan pusat. "Kami tetap akan berkoordinasi supaya mendapat alokasi pupuk tambahan," katanya.

Menurut Wiadnyana, mekanisme petani untuk bisa mendapat pupuk bersubsidi, cukup menggunakan kartu tani. Apabila belum memiliki kartu tani, petani dapat menggunakan KTP. KTP ini disetorkan kepada produsen pupuk yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Tabanan. “Petani yang berhak mendapat pupuk bersubsidi  adalah petani yang sudah terdaftar dalam RDKK. Sedangkan bagi petani atau masyarakat yang tidak terdaftar otomatis tidak mendapatkan pupuk bersubsidi,” terangnya. *des

Komentar