nusabali

7 Orang Dinyatakan Positif

Uji Swab di Posko Terpadu Covid-19 Desa Pemogan, Densel

  • www.nusabali.com-7-orang-dinyatakan-positif

DENPASAR, NusaBali
Satgas Covid-19 Desa Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), menyatakan 7 orang warganya dinyatakan positif Covid-19, Minggu (14/2).

Ketujuh warga tersebut telah melakukan uji swab test di Posko Terpadu Desa Pemogan yang berlokasi di halaman Kantor Desa Pemogan di Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan, Kamis (11/2), karena sempat melakukan kontak langsung dengan salah seorang warga yang sudah diisolasi.

Perbekel Pemogan I Made Suwirya mengatakan pelaksanaan uji swab tersebut untuk memastikan kondisi warganya yang sempat kontak langsung dengan pasien positif. Dari hasil tracing ternyata ada 18 warga yang terdata sempat kontak langsung. Seluruh warga tersebut langsung diuji swab dan dilakukan isolasi.

Setelah tiga hari, hasil swab keluar dan dinyatakan 7 warganya positif Covid-19 dan dibawa ke tempat isolasi yang disediakan Pemkot Denpasar. “Dari hasil tracing ada 18 warga kami yang sempat kontak langsung dengan salah satu pasien yang sudah dinyatakan positif. Dan ternyata ada tujuh yang positif. Uji swab itu kami gelar di posko terpadu pada Kamis (11/2),” kata Made Suwirya.

Dengan kondisi tersebut, menurut Made Suwirya, pelaksanaan uji swab yang dilakukan di posko terpadu bekerjasama dengan Puskesmas III Denpasar Selatan akan terus berlanjut. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Desa Pemogan.

Selain sebagai tempat utama uji swab, di posko tersebut juga sebagai tempat sosialisasi kepada masyarakat agar warga teredukasi mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes). “Kami lakukan swab di posko ini kan untuk mempercepat proses, tidak lagi masyarakat harus datang ke puskesmas. Jadi di posko tersebut nantinya petugas puskesmas yang datang,” imbuh Made Suwirya.

Suwirya berharap masyarakat Desa Pemogan lebih waspada menghadapi kondisi saat ini. Sebab, Covid-19 bisa menular ke siapa saja. Jangan sampai warga lalai menerapkan prokes. “Kami harap kesadaran masyarakat. Selama ini masih banyak yang melanggar prokes, terutama penggunaan masker dan berkerumun,” tandasnya. *mis

Komentar