Terpanggil Membangun Desa, Makin Semangat Berkat Dukungan Penuh Keluarga
Ni Putu Yeni Darmadi, Satu-satunya Srikandi yang Tarung di Pilkel Serentak Bangli 2021
Putu Yeni menyebutkan kendala calon perempuan tidak bisa bebas ke lapangan seperti laki laki yang bahkan sampai menginap untuk mempengaruhi dan menyampaikan programnya.
BANGLI, NusaBali
Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak 2021 yang digelar di 13 desa di Kabupaten Bangli saat ini sudah masuk tahapan kampanye. Dalam Pilkel serentak tahun ini terungkap calon perbekel dari kaum perempuan sangat minim, yakni hanya 1 (satu) orang saja dari total 35 orang calon perbekel. Calon ‘srikandi’ tersebut adalah Ni Putu Yeni Darmadi, 40, yang tarung di Pilkel Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli. Putu Yeni yang asal Banjar Serongga, Desa Songan B ini merupakan pegawai negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Bangli.
Putu Yeni mengaku baru pertama kali ikut tarung Pemilihan Perbekel. Dirinya bersaing dengan empat calon laki-laki. Putu Yeni memutuskan maju Pilkel lantaran dirinya merasa terpanggil untuk membangun desanya. Sebelum melakukan pencalonan, dia terlebih dulu meminta ijin serta rekomendasi dari Bupati Bangli sehingga bisa ikut dalam Pilkel 2021. "Saya memantapkan diri untuk mengikuti Pilkel karena saya merasa terpanggil untuk membangun desa," ungkap istri dari Jro Mangku I Gede Mental ini kepada NusaBali, Selasa (9/2) lalu.
Maju di Pilkel Songan B, tidak terlepas dari dukungan pihak keluarga. Dukungan tersebut sangat besar, baik dari sisi moral, tenaga bahkan material. Kemudian untuk persiapan, Putu Yeni yang juga aktif di LBH Apik Bali ini mengatakan beberapa persiapan dilakukan, mulai dari kesiapan mental kemudian fisik. "Dukungan keluarga dan faktor pendukung lainnya menjadi semangat untuk saya," ujarnya.
Disinggung terkait tantangan, ibu dua anak ini mengaku tantangannya saat kampanye. Disebutkan bersaing dengan calon laki laki ternyata dalam hal masimakrama ke lapangan. Menurutnya calon perempuan tidak bisa bebas ke lapangan seperti laki laki yang bahkan sampai menginap di perkumpulan laki laki untuk mempengaruhi dan menyampaikan programnya. Meski begitu dengan keinginan dan tekad yang kuat, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Putu Yeni.
Jebolan STISPOL Wira Bhakti Denpasar dan Poltekes Denpasar ini memiliki visi bersinergi mewujudkan Desa Songan B damai, sejahtera, maju, mandiri melalui pembangunan era baru. Sedang misi mulai dari menjaga kesucian dan keharmonisan Desa Songan B, hingga peningkatan pelayanan publik. "Untuk pelayanan publik seperti pengadaan fasilitas pendingin mayat, peningkatan fasilitas kesenian maupun olahraga serta mewujudkan smart village melalui layanan internet yang memadai," sambungnya.
Soal penyediaan pendingin mayat, Putu Yeni menyebutkan jika masyarakat di sekitarnya sampai sewa keluar daerah bahkan ke Gianyar untuk pengawet mayat. Penyewaan dilakukan sembari menungu dewasa ayu untuk dikuburkan. "Prosesi penguburan tidak bisa langsung, harus sesuai dewasa ayu," terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk meraih dukungan masyarakat Putu Yeni tidak segan door to door ke rumah-rumah warga. Selain itu dilakukan pula kegiatan dengan masyarakat. Disampaikan pula di tengah situasi Pandemi Covid-19, penting peran media social untuk menyampaikan pesan ke masyarakat.
"Saya berharap mendapat dukungan dan dipilih masyarakat. Bila saya terpilih saya berjanji akan mengabdi kepada desa dan masyarakat saya sekuat kemampuan dengan tulus dan ikhlas," ujar Putu Yeni yang mengaku tertarik dengan dunia politik ini.
Sementara itu terkait dirinya yang menjadi calon perempuan satu-satunya pada Pilkel 2021 di Bangli, Putu Yeni mengaku sangat bersyukur dan merasa bangga sekali bisa mewakili kaum perempuan. "Keterwakilan perempuan mengikuti ajang pilkel ini karena didukung oleh keluarga, masyarakat sekitar saya, pimpinan saya di dinas," sebutnya.
Putu Yeni akan bersaing dengan 4 calon lainnya di Pilkel Songan B, yakni I Ketut Sabtu yang saat ini menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Songan B, Jro Lanang merupakan calon incumbent dua kali periode, I Ketut Ariana merupakan anggota BPD dan I Gede Warsa. Putu Yeni pun optimis mampu bersaing dengan calon lainnya. Pemungutan suara Pilkel 13 desa di Bangli akan dilaksanakan pada, Kamis 18 Februari mendatang.
Pilkel serentak 2021 di Bangli diikuti 11 desa di Kecamatan Kintamani, yakni Desa Batur Utara, Bayung Cerik, Batur Tengah, Kintamani, Manikliyu, Sekaan, Sukawana, Songan A, Songan B, Selulung dan Siakin. Sedangkan dua desa lainnya yang gelar Pilkel di Kecamatan Kecamatan Susut, yakni Desa Selat dan Desa Pengiangan. *esa
Putu Yeni mengaku baru pertama kali ikut tarung Pemilihan Perbekel. Dirinya bersaing dengan empat calon laki-laki. Putu Yeni memutuskan maju Pilkel lantaran dirinya merasa terpanggil untuk membangun desanya. Sebelum melakukan pencalonan, dia terlebih dulu meminta ijin serta rekomendasi dari Bupati Bangli sehingga bisa ikut dalam Pilkel 2021. "Saya memantapkan diri untuk mengikuti Pilkel karena saya merasa terpanggil untuk membangun desa," ungkap istri dari Jro Mangku I Gede Mental ini kepada NusaBali, Selasa (9/2) lalu.
Maju di Pilkel Songan B, tidak terlepas dari dukungan pihak keluarga. Dukungan tersebut sangat besar, baik dari sisi moral, tenaga bahkan material. Kemudian untuk persiapan, Putu Yeni yang juga aktif di LBH Apik Bali ini mengatakan beberapa persiapan dilakukan, mulai dari kesiapan mental kemudian fisik. "Dukungan keluarga dan faktor pendukung lainnya menjadi semangat untuk saya," ujarnya.
Disinggung terkait tantangan, ibu dua anak ini mengaku tantangannya saat kampanye. Disebutkan bersaing dengan calon laki laki ternyata dalam hal masimakrama ke lapangan. Menurutnya calon perempuan tidak bisa bebas ke lapangan seperti laki laki yang bahkan sampai menginap di perkumpulan laki laki untuk mempengaruhi dan menyampaikan programnya. Meski begitu dengan keinginan dan tekad yang kuat, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Putu Yeni.
Jebolan STISPOL Wira Bhakti Denpasar dan Poltekes Denpasar ini memiliki visi bersinergi mewujudkan Desa Songan B damai, sejahtera, maju, mandiri melalui pembangunan era baru. Sedang misi mulai dari menjaga kesucian dan keharmonisan Desa Songan B, hingga peningkatan pelayanan publik. "Untuk pelayanan publik seperti pengadaan fasilitas pendingin mayat, peningkatan fasilitas kesenian maupun olahraga serta mewujudkan smart village melalui layanan internet yang memadai," sambungnya.
Soal penyediaan pendingin mayat, Putu Yeni menyebutkan jika masyarakat di sekitarnya sampai sewa keluar daerah bahkan ke Gianyar untuk pengawet mayat. Penyewaan dilakukan sembari menungu dewasa ayu untuk dikuburkan. "Prosesi penguburan tidak bisa langsung, harus sesuai dewasa ayu," terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk meraih dukungan masyarakat Putu Yeni tidak segan door to door ke rumah-rumah warga. Selain itu dilakukan pula kegiatan dengan masyarakat. Disampaikan pula di tengah situasi Pandemi Covid-19, penting peran media social untuk menyampaikan pesan ke masyarakat.
"Saya berharap mendapat dukungan dan dipilih masyarakat. Bila saya terpilih saya berjanji akan mengabdi kepada desa dan masyarakat saya sekuat kemampuan dengan tulus dan ikhlas," ujar Putu Yeni yang mengaku tertarik dengan dunia politik ini.
Sementara itu terkait dirinya yang menjadi calon perempuan satu-satunya pada Pilkel 2021 di Bangli, Putu Yeni mengaku sangat bersyukur dan merasa bangga sekali bisa mewakili kaum perempuan. "Keterwakilan perempuan mengikuti ajang pilkel ini karena didukung oleh keluarga, masyarakat sekitar saya, pimpinan saya di dinas," sebutnya.
Putu Yeni akan bersaing dengan 4 calon lainnya di Pilkel Songan B, yakni I Ketut Sabtu yang saat ini menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Songan B, Jro Lanang merupakan calon incumbent dua kali periode, I Ketut Ariana merupakan anggota BPD dan I Gede Warsa. Putu Yeni pun optimis mampu bersaing dengan calon lainnya. Pemungutan suara Pilkel 13 desa di Bangli akan dilaksanakan pada, Kamis 18 Februari mendatang.
Pilkel serentak 2021 di Bangli diikuti 11 desa di Kecamatan Kintamani, yakni Desa Batur Utara, Bayung Cerik, Batur Tengah, Kintamani, Manikliyu, Sekaan, Sukawana, Songan A, Songan B, Selulung dan Siakin. Sedangkan dua desa lainnya yang gelar Pilkel di Kecamatan Kecamatan Susut, yakni Desa Selat dan Desa Pengiangan. *esa
Komentar