nusabali

Abu Gunung Raung Tembus Kota Negara

  • www.nusabali.com-abu-gunung-raung-tembus-kota-negara

Jika pagi nyapu, siang masih bersih. Tetapi sejak ada erupsi Gunung Raung itu, siangnya sudah kotor lagi.

NEGARA, NusaBali

Paparan abu vulkanik Gunung Raung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (12/2) kemarin, di Kabupaten Jembrana, makin terasa. Tidak hanya di sejumlah wilayah dataran tinggi atau di wilayah Jembrana bagian utara. Paparan abu ini juga tembus sampai di beberapa titik wilayah Kota Negara.

Tidak hanya di rumah-rumah warga, sebaran abu vulkanik di wilayah Kota Negara itu terasa di RSUD Negara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Abu yang menyerupai debu berwarna hitam ini berulangkali ditemukan tercecer di lantai lorong penghubung bangunan di lantai II dan lantai III. Meksi sudah berulang kali dibersihkan, namun ceceran abu yang sudah mulai dirasakan di RSUD Negara sejak Senin (8/2) lalu ini, kembali menempel saat siang ataupun keesokan pagi.

“Abu ini, sudah terasa sejak Senin (8/2). Biasanya, jika pagi nyapu, siang masih bersih. Tetapi sejak ada erupsi Gunung Raung itu, siangnya sudah kotor lagi. Bahkan sampai besoknya juga masih tetap ada abu,” ujar salah seorang petugas kebersihan di RSUD Negara, I Made Dwi Wirya Putra, Jumat kemarin.

Di samping mengotori pekarangan rumah warga, terutama di teras ataupun kendaraan, sebaran abu dirasakan mengganggu pengendara motor. Ketika tidak menutup kaca helm ataupun tidak menutup kaca mata, warga merasakan matanya agak perih karena diduga kemasukan abu. “Tadi masih terasa. Memang lebih baik tutup kaca dan tetap pakai masker,” ucap Angga, salah satu warga Kelurahan Dauhwaru, Jembrana.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman, mengatakan berdasar hasil observasi sesuai data satelit Jumat (12/2) kemarin, sebaran abu vulkanik Gunung Raung, masih dominan ke arah tenggara. Sebagian abu, khususnya material abu kategori ringan yang tertiup angin ke arah tenggara itu, juga masih terbawa sampai ke Jembrana dan Buleleng. “Angin masih dominan ke tenggara. Kemungkinan sebagian masih terbawa angin sampai ke Jembrana,” ujarnya.

Menurutnya, sebaran abu vulkanik Gunung Raung itu, kemungkinan masih tetap akan dirasakan di Jembrana serta Buleleng selama angin tetap dominan ke arah tenggara. Namun ketika terjadi hujan, sebarannya akan berkurang. Sebaran abu yang sampai ke Jembrana dan Buleleng, dipastikan adalah material ringan sehingga sangat tipis. Sedangkan untuk material sedang dan berat, dipastikan jatuh ke seputaran Jawa. *ode

Komentar