nusabali

Enam Desa di Buleleng Jalani PPKM Mikro

  • www.nusabali.com-enam-desa-di-buleleng-jalani-ppkm-mikro

PPKM mikro di 6 desa berlangsung Kamis (11/2) hingga Senin (22/2). Selama dua minggu ini akan dilakukan pengetatan, pengawasan, dan tracing lebih intens.

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng akhirnya menetapkan enam desa menjalankan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, Rabu (10/2). Keenam desa di empat kecamatan itu akan mulai melakukan PPKM mikro terhitung hari ini Kamis (11/2) hingga Senin (22/2) mendatang. Penetapan PPKM mikro setelah terjadi penyebaran kasus secara umum di Buleleng dan di enam desa PPKM mikro.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyaa, menyebutkan enam desa itu meliputi Desa Pemaron, Kelurahan Banyuasri, dan Kelurahan Banyuning di Kecamatan Buleleng. Desa Menyali di Kecamatan Sawan, Desa Tajun di Kecamatan Kubutambahan, dan Desa Pejarakan di Kecamatan Gerokgak.

“Setelah kami pelajari perkembangan kasus dan dengan berbagai pertimbangan, Forkopimda menyepakati PPKM mikro. Selama dua minggu di enam desa ini akan dilakukan pengetatan, pengawasan, dan tracing lebih intens,” tutur Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Rabu (10/2).

Dalam pelaksanaan PPKM mikro akan dilakukan pengawasan lebih ketat terkait aktivitas keluar masuk desa/kelurahan. Interaksi masyarakat masih bisa dilakukan, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Pembatasan juga akan diterapkan pada aktivitas perdagangan yang hanya diperbolehkan maksimal hingga pukul 21.00 Wita. Sedangkan jika dalam wilayah desa/kelurahan PPKM mikro ada perkantoran, pemerintah memberikan kebijaksanaan untuk meminimalisir kegiatan perkantoran hingga 50 persen.

“Selain pengawasan lebih ketat, tim surveillance akan bergerak melakukan tracing lebih masif. Tidak hanya dari kasus konfirmasi positif saja, tetapi juga kontak erat akan ditracing. Ini untuk menghindari penyebaran kasus yang lebih masif,” ujar Suyasa yang juga mantan Asisten III Setda Buleleng.

Sementara itu, Rabu kemarin ditemukan penambahan 27 kasus konfirmasi positif. Puluhan kasus itu rinciannya, 12 orang di Kecamatan Buleleng, 8 orang di Kecamatan Gerokgak, 4 orang di Kecamatan Sawan, 2 orang di Kecamatan Sukasada, dan 1 orang di Kecamatan Banjar. Selain itu juga ada 4 orang pasien yang dinyatakan sembuh. Dua orang di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng dan 1 masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Sawan.

Perkembangan kasus Covid-19 Buleleng terkini membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 1.947 orang. Sebanyak 1.707 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 83 orang meninggal dunia, dan 157 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina hotel. *k23

Komentar