nusabali

Tangkapan Lobster Terganggu Cuaca Buruk

  • www.nusabali.com-tangkapan-lobster-terganggu-cuaca-buruk

TABANAN, NusaBali
Tangkapan lobster oleh nelayan di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Tabanan, terganggu cuaca buruk.

Cuaca buruk sejak akhir Januari - awal Februari 2021, mengakibatkan banyak nelayan tidak bisa melaut. Padahal, seperti biasanya menjelang Hari Raya Imlek1, harga lobster cenderung naik. Harga lobster sempat menyentuh Rp 400.000/kg.

Pengelola usaha Tulus Lobster yang merupakan pengepul lobster di Yeh Gangga, Tabanan, Dewa Gede Ada Artana mengungkapkan, sejak akhir Januari - awal Februari, harga jual lobster di tingkat nelayan cukup bagus. Sayangnya, momen tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal karena kondisi cuaca buruk. Banyak nelayan tidak bisa melaut mengingat risiko cukup tinggi. “Momen Imlek ini memang sangat bagus untuk pasar lobster. Namun karena cuaca buruk delapan hari nelayan tidak berani melaut karena gelombang tinggi," ujarnya, Selasa (9/2).

Kata dia menjelang Imlek, Jumat (12/2), harga lobster sempat melonjak sampai Rp 400.000/kg. Harga ini cukup bertahan selama dua pekan pada pertengahan Januari 2021. Sebelum itu, harga lobster kisaran Rp 370.000/kg. "Kini nelayan mulai melaut sejak Minggu (7/2). Harga lobster sekarang masih sekitar Rp 300.000 per kilogram," tegasnya.

Menurut Dewa Artana, sesuai pengalaman sebelumnya, lonjakan harga lobster ini trennya memang selalu terjadi sebulan jelang Hari Raya Imlek. Tren tersebut mengalami penurunan harga saat tiga hari jelang hari H. Karena kebutuhan pasar untuk momen Imlek di negara importir lobster, Tiongkok, terjadi sebulan jelang Imlek dan memasuki masa libur pada tiga hari jelang Imlek. Sehingga eksportir tidak bisa mengiriman karena buyer tutup kerja di negara tujuan. “Itu sebabnya sejak dua hari terakhir ini harga lobster di tingkat nelayan Yeh Gangga turun ke angka Rp 300.000 per kg,” bebernya.

Pasca nelayan kembali melaut, rata-rata pasokan lobster nelayan berkisar 13 kg -16 kg per hari. Kondisi tersebut sudah kembali normal dibandingkan dengan pasokan lobster pada Januari 2021 atau sebelum cuaca buruk, berkisar 10 kg per -15 kg per hari. "Cuaca seminggu ke depan masih bagus. Meskipun pasar ekpsor masih libur, tapi tangkapan nelayan tetap bisa disimpan dan dijual kembali setelah Imlek," tandas Dewa Artadana. *des

Komentar