nusabali

Manca Agung Bali Lacak Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung

  • www.nusabali.com-manca-agung-bali-lacak-trah-ida-dhalem-shri-aji-tegal-besung

GIANYAR, NusaBali
Pengageng Ageng (Ketua Umum) Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung) Provinsi Bali Prof Dr Drs Dewa Nyoman Oka MPd,  menugaskan panitia untuk melaksanakan kegiatan Manca Agung Tahun 2021.

Panitia diketuai Sang Putu Eka Pertama SE Ak CA MM alias Sang Tu Eka bertugas menelusuri dan mendata pura, merajan, purana, sameton, atau data-data lain terkait keberadaan Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung.

Penugasan itu melalui SK Pengageng Ageng Manca Agung Provinsi Bali No. 01/ST/PA.MA/I/2021, lanjut pengukuhan panitia melalui mejaya-jaya di Pura Dalem Samprangan, Desa Adat/Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Buda Paing Landep, Rabu (10/2). Prosesi dipuput Ida Bhagawan Giri Dwija Putra dari Griya Sabha, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Sang Tu Eka dibantu Wakil Ketua Nyoman Tastra, Sekretaris Dewa Anom Winaya, Wakil Sekretaris Sang Ketut Sudarsana, Bendahara Sang Putu Putra, Wakil Bendahara Bagus Ketut Ginasta.

Di sela-sela acara, Pengageng Ageng Manca Agung Provinsi Bali Prof Dewa Oka mengatakan pembentukan panitia tersebut sesuai AD/ART Manca Agung dan keputusan rapat Pengurus Manca Agung Kabupaten/Kota se-Bali pada Pesamuhan Agung III Manca Agung di Hotel The One Legian, Anggara Paing Watugunung, Selasa (26/1) lalu. Panitia ini

bertugas mendata pura, merajan atau sebutan lainnya, dan sameton Manca Agung. Mendata purana, prasasti, catatan- catatan atau informasi tentang kesejarahan Manca Agung. Menjadi panitia dalam pembuatan papan nama sekretariat di kecamatan se-Bali dan pembuatan kartu tanda anggota (KTA). Menjadi panitia seminar dan focus grup discussion (FGD) untuk pembuatan buku Manca Agung seri 2, dan tugas lainnya. ‘’Panitia ini wajib melaporkan setiap perkembangan kegiatan kepada Pengageng Ageng Manca Agung. Penugasan ini berlaku sampai Pesamuhan Agung IV,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung adalah organisasi pasametonan keturunan Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung yang merupakan putra bungsu Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan, Adhipati Bali bertahta di Keraton Samprangan (kini Kelurahan Samplangan, Gianyar).

Prof Dewa Oka menambahkan Manca Agung merupakan implementasi dari spirit tiga bhisama Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung. Yakni, jangan lupa memuja linggih Ida Dhalem Wawu Rauh atau Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan di Pura Dalem Samprangan dan Pura Besakih. Sameton agar selalu belajar dan mengisi diri agar menjadi cerdas, dan jangan lupa pada pasametonan. Bhisama ini diwujudkan dengan visi ‘Satya Nangun Swabhawaning Rna’ untuk kemakmuran, kecerdasan, panjang umur, dan kewibawaan. Berdasarkan input data casual, Prof Dewa Oka memprediksi jumlah sameton Manca Agung Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung se Provinsi Bali dewasa 20.000 jiwa lebih. Jumlah ini terbanyak atau sekitar 850 KK di Gianyar, disusul Klungkung, Bangli, dan kabupaten lain.

Sang Tu Eka Pertama, mantan Bendesa Adat Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Pengageng Manca Agung Kabupaten Gianyar (2021-2026). Pria yang pelaku pariwisata asal Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud ini, terpilih sebagai Pangageng Manca Agung melalui paruman sameton, Wraspati Kliwon Kelawu, Kamis (14/1) lalu. Terkait penugasan dari Pangageng-ageng Manca Agung itu, Sang Tu mengatakan siap melaksanakan amanah tersebut. ‘’Penugasan ini setidaknya mengandung pesan, ngayah kepada Ida Batara-Batari leluhur sekaligus untuk sameton,’’ jelasnya. *lsa

Komentar