nusabali

Tabrakan Maut, 1 Tewas, 3 Luka

  • www.nusabali.com-tabrakan-maut-1-tewas-3-luka

Tabrakan maut dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (20/11) malam.

GIANYAR, NusaBali

Selain menelan satu korban tewas, kecelakaan maut ini juga menyebabkan tiga korban terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan yang terjadi tepat di Pertigaan Jalan Raya Tegaltamu-Bali Bird Park, Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wita, ini melibatkan motor Honda Scoopy DK 8027 KZ dan Honda Supra DK 7646 EC. Motor Scoopy DK 8027 KZ ditunggangi Ni Kadek Ayu Ardani, 17, dengan membonceng adik sepupunya, Ni Putu Mirah Anjeli, 15. Keduanya adalah pelajar asal Banjar Tegal Jaya, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.

Sedangkan Honda Supra DK 7646 EC ditunggangi Rado Matius, 24 (pemuda asal Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat, NTT) dengan membonceng temannya, Paulus Panggoro, 23 (asal Desa Kendautana, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, NTT).

Korban tewas dalam lakalantas ini adalah Ni Putu Mirah Anjeli. Gadis berusia 15 tahun ini tewas dalam perawatan di RS Sanglah, Denpasar, Senin (21/11) dinihari pukul 03.00 Wita. Korban tewas mengenaskan dalam kondisi luka robek di kepala belakang, dengan telinga mengeluarkan darah segar.

Sementara kakak sepupunya, Ni Kadek Ayu Ardani, selamat dari maut, namun harus dirawat intensif di RS Sanglah. Pasalnya, siswi SMA berusia 17 tahun ini mengalami patah tulang paha, pipi bengkak, hingga kesadarannya menurun. Sedangkan pengendara motor Supra berboncengan, Rado Matius dan Paulus Panggoro, menghalami luka-luka di sekujur tubuhnya, namun tidak separah korban Ayu Ardini.

Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Gede Putra Astawa, menyatakan berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV di lokasi kejadian, kecelakaan maut yang menelan 1 nyawa dan 3 korban terluka ini berawal dari motor Scoopy DK 8027 KZ yang melaju dari arah barat di Pertigaan Bali Bird Park-Jalan raya Tegaltamu, yang ditunggangu Ayu Ardini dengan membonceng adik sepupunya, korban tewas Putu Mirah Anjeli. Kedua remaja perempuan ini naik motor tanpa mengenakan helm.

Menurut Putra Astawa, begitu muncul dari arah barat (bali Bird Park), motor Scoopy DK 8027 KZ ini langsung memotong jalur jalur utama Jalan Raya Tegaltamu, sambil berbelok ke arah selatan. Sayangnya, pada saat yang bersamaan, dari arah selatan (Kota Denpasar) melaju kencang motor Supra DK 7646 EC yang ditunggangi Rado Matius dan Paulus Panggoro berboncengan. Walhasil, tabrakan maut pun tidak terhindarkan.


SELANJUTNYA . . .

Komentar