nusabali

Loyalis Muntra Loncat ke Partai Gerindra

Sumantra Karang Kini Jabat Ketua PAC Gerindra Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-loyalis-muntra-loncat-ke-partai-gerindra

Wayan Sumantra Karang mengaku mundur ketika paket I Gusti Agung Diatmika-I Wayan Muntra dianulir DPP Golkar di Pilkada Badung 2020.

DENPASAR, NusaBali

Partai Golkar kembali kehilangan kader terbaik. Sejumlah kader Golkar Bali yang dikenal gerbong dan loyalis mantan Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Muntra loncat bergabung ke Partai Gerindra.

Dia adalah Anggota Badan Hukum dan HAM DPD I Golkar Bali, I Wayan Sumantra Karang kini memimpin Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Sumantra Karang secara resmi kantongi SK sebagai Ketua PAC Gerindra Kecamatan Kuta Selatan, yang diumumkan di sela-sela perayaan Ulang Tahun Partai Gerindra di rumah Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa, di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu (10/2) siang.

Selain Sumantra Karang, yang bergabung menjadi pengurus PAC Gerindra Kecamatan Kuta Selatan adalah I Made Budiarta, kader senior Golkar ini sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua PAC Gerindra Kecamatan Kuta Selatan. Budiarta yang mantan Bendesa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini bergabung dengan kader Golkar asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, I Ketut Margiana sebagai Wakil Sekretaris Ketua PAC Gerindra Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Sumantra Karang sendiri dikenal sebagai loyalis Wayan Muntra yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Hukum dan HAM DPD I Golkar Bali. Sumantra Karang yang habis-habisan pasang badan bersama sejumlah kader Golkar Badung ketika Muntra diberangus sebagai Ketua DPD II Golkar Badung oleh Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.

Saat dihubungi NusaBali, Rabu kemarin Sumantra Karang mengaku sudah lama bergabung dengan Gerindra. Politisi asal Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan ini mundur di Golkar dengan posisi terakhir sebagai anggota Badan Hukum dan HAM Golkar Bali. Saat itu dia mundur ketika paket I Gusti Agung Diatmika-I Wayan Muntra dianulir DPP Golkar di Pilkada Badung 2020.

Golkar balik mendukung paket I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa yang diusung PDIP melawan kotak kosong di Pilkada Badung 9 Desember 2020. "Saya gabung ke Partai Gerindra karena sudah tidak nyaman di Partai Golkar. Saya kecewa dan memilih mundur ketika paket I Gusti Agung Diatmika-I Wayan Muntra batal diusung Golkar di Pilkada Badung," kata mantan Ketua OKK Pengurus Kecamatan Golkar Kuta Selatan ini.

Sementara atas kondisi itu Ketua DPC Gerindra Badung, Disel Astawa membenarkan sejumlah kader Golkar Bali gabung ke Gerindra. "Mereka bergabung ke Gerindra atas inisiatif sendiri. Sekarang ini sudah bukan lagi fanatisme partai politik saya lihat mereka gabung. Namun karena menemukan alat perjuangan yang benar-benar cocok untuk memperjuangkan idealisme mereka tanpa tekanan sana sini," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.

Disel Astawa mengatakan apa yang dilakukan Sumantra Karang cs bergabung ke Partai Gerindra sama dengan yang dilakukan dirinya meninggalkan PDIP ketika PDIP mengusung Paket Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa di Pilkada Badung 2015. "Kalau jabatan itu bisa dibeli dengan negoisasi, tetapi idealisme itu tidak bisa dibeli dengan apapun. Saya pindah ke Gerindra karena persoalan prinsip. Masyarakat Badung tahu saya dan keluarga saya lebih duluan di PDIP. Bahkan saat masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) saya sudah ada di dalamnya," ujarnya. *nat

Komentar