Pagelaran Bulan Bahasa Bali Diisi Aneka Lomba

Pagelaran diisi sejumlah kegiatan lomba yakni Lomba Nyurat Aksara Bali, Mengetik Aksara Bali di komputer, Masatua Bali, Membaca Aksara Bali dan Pidato Bahasa Bali.  Pagelaran dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, kepala OPD terkait, dan lainnya.

Bupati Suwirta mengatakan, meski digelar secara sederhana di tengah pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan, tidak mengurangi makna dan tujuan pagelaran. Tujuannya yakni lestarinya bahasa, aksara dan sastra Bali. Bupati juga mengajak seluruh undangan dan peserta yang hadir, untuk mulat sarira atau berintrospeksi diri serta memohon kepada Tuhan supaya pandemi ini segera berakhir. Melalui Bulan Bahasa Bali ini, bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali dengan spirit Gema Santi. “Meskipun digelar di tengah pandemi, namun saya berharap tidak akan mengurangi maksud dan tujuan yang ingin dicapai yakni lestarinya bahasa, aksara dan sastra Bali serta senidan budaya Bali," ujar Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana menyampaikan, pelaksanaan Bulan Bahasa Bali didasari Perda Bali Nomor 1 tahun 2018 dan dipertegas dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 tahun 2018  tentang perlindungan dan penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta pelaksanaan Bulan Bahasa Bali. Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tahun ini hanya digelar selama dua hari, 9 - 10 Februari 2021.  "Pada tahun ini Bulan Bahasa Bali mengambil tema Nyujur Wana Kerthi, Sabdaning Taru Mahottama," ujarnya.

Kegiatan yang digelar lomba Nyurat Aksara Bali tingkat SD, Mengetik Aksara Bali di Komputer tingkat SMP, Masatua Bali oleh Ibu-ibu PKK, Membaca Aksara Bali tingkat remaja serta Pidato Bahasa Bali oleh bendesa adat. "Lomba dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. *wan