Satgas Covid-19 Gianyar Pantau PPKM Berskala Mikro

Penerapan PPKM berskala mikro diawali dengan pengaktifan kembali pos komando (posko) gotong royong pencegahan Covid-19 yang sebelumnya sudah terbentuk di setiap desa.

"Kami sudah menerima laporan terkait telah terbentuknya Posko Penanganan Covid-19 berbasis desa untuk desa yang menerapkan PPKM berskala mikro," ucap Sekda Gianyar  I Made Gede Wisnu Wijaya yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar.

Dia menjelaskan Posko Penanganan Covid-19 berbasis desa ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 terkait penanganan Covid-19. "Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar sudah melakukan pengecekan terkait terbentuknya Posko Penanganan Covid-19 berbasis Desa ," jelasnya.

Sesuai hasil evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar sebelumnya telah menetapkan 70 desa/kelurahan di Kabupaten Gianyar wajib menerapkan PPKM berskala mikro. Langkah ini mempertimbangkan 64 desa dan 6 kelurahan berada pada zona oranye/kuning dan merah, beberapa diantaranya memiliki pasar tradisional dan objek wisata yang juga disyaratkan menerapkan PPKM berskala mikro.

Wisnu Wijaya mencontohkan Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar telah meninjau posko terpadu Covid-19 di Desa Bakbakan. Posko desa terpadu ini sebagai pusat pelaporan satgas gotong royong di desa adat. Di Desa Bakbakan, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar turun bersama unsur Pemerintahan Desa Bakbakan, Babinkantibmas, pecalang, dan unsur masyarakat. " Posko Terpadu Covid-19 sudah terbentuk dan siap mengawasi penerapan PPKM Berskala Mikro di masing -masing desa," tegasnya.

Sekda Wisnu Wijaya menambahkan penerapan PPKM berskala mikro ini akan melibatkan seluruh unsur yang ada di desa adat dan desa dinas dalam penegakannya. Keterlibatan MDA dan bendesa adat juga diharapkan dapat mengefektifkan penerapan PPKM Berskala Mikro ini. *nvi