nusabali

Diskes Simpan Kelebihan Vaksin Covid-19 Tahap I

  • www.nusabali.com-diskes-simpan-kelebihan-vaksin-covid-19-tahap-i

NEGARA, NusaBali
Kelebihan vaksin Covid-19 tahap I untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Jembrana, tidak boleh digunakan ke luar nakes.

Vaksin tahap I untuk tenaga kesehatan (nakes) yang lebih itu, diinstruksikan agar tetap disimpan sambil menunggu petunjuk lebih lanjut Pemprov Bali. Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Senin (8/2), mengatakan sebelumnya dari Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana ada rencana menggunakan kelebihan vaksin itu kepada Kepala OPD serta petugas yang terkait pelayanan di Pemkab. Tujuannya, agar vaksinasi dapat lebih cepat berjalan. Namun dari koordinasi ke Pemprov, sementara tidak diizinkan mengalihkan kepada yang lain. “Diminta biar disimpan dulu. Karena petunjuk seperti itu, kami juga tidak berani mengalihkan. Nanti malah salah,” ujarnya.

Sebelumnya, ada 3.720 vial vaksin Covid-19 tahap I yang diterima Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana. Total vaksin itu, bisa digunakan untuk 1.860 orang (per orang membutuhkan 2 vial vaksin). Sedangkan berdasarkan pendataan sebelumnya, ada 1.765 nakes di Jembrana ditambah 10 orang jajaran Forkopimda yang dijatah mendapat vaksin tahap I tersebut, sehingga masih ada kelebihan vaksin untuk 85 orang atau sekitar 170 vial vaksin.

Belum lagi dalam vaksinasi dosis pertama beberapa waktu lalu, ada sejumlah nakes yang dipastikan gagal lolos screening kesehatan. “Dari pelaksanaan vaksinasi dosis pertama waktu ini, sudah ada 1.626 nakes yang sudah tervaksin. Sisanya gagal lolos screening. Nanti untuk dosis kedua (vaksinasi kedua setelah 14 hari pemberian dosis pertama), rencana kita lanjutkan mulai tanggal 13 Februari nanti,” ucap Oka Parwata.

Sampai saat ini, kata Oka Parwata, juga belum ada informasi kapan pemberian vaksin tahap II ke Jembrana. Namun kemungkinan, bisa didatangkan sekitar Maret 2021, setelah menuntaskan vaksinasi dosis kedua terhadap para nakes se-Jembrana. “Nanti setelah tuntas vaksinasi dosis kedua, kami baru tahu berapa kelebihan vaksin (tahap I). Kelebihan yang sebelumnya pasti akan digunakan untuk vaksinasi tahap II. Tetapi sementara ini, belum diperbolehkan, dan difokuskan dulu untuk nakes,” pungkas Oka Parwata. *ode

Komentar