nusabali

Jalan Menuju Pura Puncak Tedung Longsor

Tanah Longsor Juga Tutup Akses Jalan di Desa Ayunan

  • www.nusabali.com-jalan-menuju-pura-puncak-tedung-longsor

MANGUPURA, NusaBali
Akibat cuaca ekstrem sejak awal tahun 2021, mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di Kabupaten Badung.

Termasuk salah satunya terjadi longsor di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Badung, Senin (8/2). Jalan Basang Tamyang menuju Pura Puncak Tedung, mengalami longsor.

Penjabat (Pj) Perbekel Desa Sulangai I Gede Sukadana, mengatakan jalan longsor yang berlokasi di Banjar Wanakeling, terjadi Minggu (7/2) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Dari hasil pendataan di lokasi, kata Sukadana, jalan yang longsor itu panjangnya sekitar 11 meter dengan tinggi kurang lebih 15 meter. Saat ini beberapa areal yang jebol sudah diberikan garis pembatas, agar tidak membahayakan pengguna jalan. “Jalan tersebut merupakan akses jalan menuju Basang Tamiang juga atau menuju Banjar Wannekeling,” katanya.

“Kami berharap cepat bisa mendapatkan penanganan, karena jalan ini juga merupakan satu-satunya jalan menuju Pura Puncak Tedung, jika dari Desa Sulangai. Ada juga jalan lain, namun harus memuter dan lebih jauh,” imbuh Sukadana sembari mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap hati-hati. Terutama mobil besar yang ingin melintas agar mencari jalur alternatif lainnya.

Mengingat jalan milik kabupaten, lanjut Sukadana, kejadian sudah dilaporkan kepada BPBD Badung maupun Dinas PUPR Badung. “Kami mengharapkan cepat ada perbaikan agar warga kami tidak was-was saat melintas,” tandas Sukadana.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, sekitar pukul 06.00 Wita. Tanah longsor sempat menutup akses menuju Pura Taman Beji. Namun, setelah petugas dari BPBD Badung, membersihkan material longsor, jalan bisa kembali dilalui.

“Pembersihan yang kami lakukan untuk membuka akses jalan dulu menuju ke pura. Pembersihan tidak tuntas karena terkenda hujan lebat. Kemungkinan diperukan penyemprotan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari seizin Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata.

Menurut Ermy Setiari, bencana tidak menimbulkan kerugian materil maupun korban jiwa. “Tapi tetap kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada selama musim penghujan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana,” katanya.  *ind, asa

Komentar